Ilustrasi tenggelam. Enam mahasiswa UIN Walisongo dilaporkan tenggelam, tiga meninggal dunia, tiga masih dalam pencarian.
REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang hanyut saat melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (4/11/2025). Tiga korban dilaporkan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Ali Sutaryo, mengungkapkan, keenam mahasiswa UIN Walisongo tersebut hanyut saat sedang mengikuti kegiatan tubing (menyusuri sungai menggunakan ban) di Sungai Jolinggo, Desa Getas, Singorojo. "Saat kejadian, kondisi arus sungai deras karena daerah atas hujan deras," ucapnya.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.BPBD menerima laporan soal insiden tersebut sekitar pukul 13:53 WIB. Setelah itu, BPBD Kendal segera menerjunkan tim ke lokasi kejadian.
"Tiga mahasiswa jenis kelamin perempuan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan tiga mahasiswa lainnya belum ditemukan dan dalam proses pencarian," kata Ali.
Menurut Ali, tiga korban tewas ditemukan cukup jauh dari lokasi mereka hanyut. Namun Ali belum bisa menyampaikan perkiraan jaraknya. Dia pun belum dapat mengungkap identitas ketiga korban.
Ali menyebut, tiga mahasiswa UIN Walisongo lainnya yang belum ditemukan semuanya berjenis kelamin laki-laki. Sementara itu UIN Walisongo sudah mengonfirmasi soal adanya enam mahasiswa mereka yang tengah melaksanakan KKN di Desa Getas.
Saat dikonfirmasi, Kepala LP2M UIN Walisongo, M Masrur, mengaku baru menerima kabar soal adanya dua mahasiswanya yang meninggal saat tengah mengikuti kegiatan tubing di Sungai Jolinggo. "Ada dua yang meninggal. Ini sedang meluncur ke Puskesmas Singorojo," ujarnya lewat pesan singkat.

4 hours ago
2













































