GKR Mangkubumi kembali terpilih jadi Ketum Kadin DIY secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX di JEC, Sabtu (8/11 - 2025). (dok istimewa)
Harianjogja.com, JOGJA— Musyawarah Daerah (Musda) IX Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY resmi menetapkan GKR Mangkubumi sebagai Ketua Umum periode 2025–2030. Acara yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (8/11/2025), dibuka langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dalam rapat pleno yang dipimpin Ketua Panitia Musda IX Kadin DIY 2025, Gunarta Adibrata, forum menerima laporan pertanggungjawaban pengurus Kadin DIY periode 2020–2025 dan secara aklamasi memilih GKR Mangkubumi sebagai ketua umum. Pemilihan aklamasi dilakukan karena GKR Mangkubumi merupakan calon tunggal.
Ketua umum terpilih memiliki waktu maksimal 45 hari untuk menyusun kepengurusan lengkap. Dalam sambutannya, GKR Mangkubumi berkomitmen melanjutkan sinergi dunia usaha dengan pemerintah serta memperkuat peran UMKM sebagai pilar ekonomi daerah.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Mari kita bekerja bersama memajukan Kadin DIY dan seluruh anggotanya, termasuk UMKM,” ucap GKR Mangkubumi.
Visi Kadin DIY 2025–2030 adalah mewujudkan organisasi sebagai penggerak utama dan mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, tangguh, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
Lima misi utama yang disiapkan Kadin DIY antara lain memperkuat kapasitas UMKM, meningkatkan kualitas SDM dan pelatihan vokasi, mendorong transformasi digital, mengawal ekonomi hijau, serta memperkuat kolaborasi pentahelix antara dunia usaha, pemerintah, akademisi, komunitas, dan media.
Humas Panitia Musda IX Kadin DIY 2025, Y. Sri Susilo, menyampaikan dukungan penuh dari seluruh pemilik suara baik dari Kadin kabupaten/kota maupun asosiasi pengusaha. Mereka yakin GKR Mangkubumi mampu membawa Kadin DIY menuju arah yang lebih progresif.
"Agar visi dan misi Kadin DIY 2025–2030 dapat direalisasikan, strategi dan program prioritas telah disusun secara matang,” ujarnya. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
