Gempa Mag 6,0 Poso: 32 Orang Terluka, 41 Bangunan Rusak

1 month ago 11

 32 Orang Terluka, 41 Bangunan Rusak Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Poso, Sulawasi Tengah, Minggu (17/8/2025). Sebanyak 32 orang luka-luka dan bangunan rusak akibat gempa tersebut. - BNPB.

Harianjogja.com, JOGJA—Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Poso, Sulawasi Tengah, Minggu (17/8/2025). Sebanyak 32 orang luka-luka dan bangunan rusak akibat gempa tersebut.

Berdasarkan data yang dirilis BNPB, dari total 32 korban tersebut, 16 orang dirujuk ke RSUD Poso termasuk dua orang dalam kondisi kritis, enam orang dirawat di Puskesmas Tokorondo. Kemudian sepuluh orang lainnya mengalami luka ringan. Sampai siaran pers ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban meninggal dunia.

BACA JUGA: BRIN Ingatkan Ancaman Gempa Megathrust dan Tsunami Raksasa di Selatan Jawa

"Adapun untuk kerusakan bangunan yang terdata [ada 41 bangunan rusak] meliputi 4 unit rumah rusak berat, 33 unit rumah rusak ringan, satu unit gedung SDN 1 Tangkura rusak, termasuk tiga unit fasilitas ibadah yaitu Gereja Jemaat Elim Desa Masani, Gereja Gloria, dan GPDL Mahnaim," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dikutip Minggu (17/8/2025).

BPBD Kabupaten Poso bersama aparat setempat masih melakukan pendataan dan assessment di desa terdampak, antara lain Desa Masani, Tokorondo, Towu, Pinedapa, Tangkura, Lape, dan Bega. Kebutuhan mendesak yang dilaporkan antara lain tenda, terpal, lampu taktis, selimut, alas tidur, makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan, serta kendaraan operasional untuk mendukung penanganan darurat.

Ia menambahkan BNPB hari ini mengirimkan tim dari Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD), Kedeputian Bidang Penanganan Darurat untuk memberikan dukungan mulai dari pendampingan, monitoring, kaji cepat, manajemen posko darurat, data informasi dan segala sesuatu yang berkaitan dengan tanggap darurat.

BACA JUGA: Pembebasan Terpidana Korupsi E-KTP Setyo Novanto Bisa Dicabut Jika Tak Lapor

"BNPB juga terus berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk mempercepat penanganan darurat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan pengungsi dan pemulihan kondisi masyarakat. Masyarakat kami imbau tetap tenang, waspada terhadap potensi gempa susulan, serta mengikuti informasi resmi dari BMKG, BPBD, dan BNPB," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|