Geger! Emas Dewa Hilang Dikerok-kerok 5 Kg, Menteri Diminta Mundur

1 hour ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Skandal pencurian emas membuat geger India. Salah satu kuil Hindu paling terkenal di India Selatan, Kuil Sabarimala di Kerala, kehilangan setidaknya 5 kilogram (kg) dari total 30 kg emas yang dimiliki.

Kontroversi ini berpusat pada dua patung Dwarapalaka, di mana emas penjadi pelapisnya. Pengadilan Tinggi Kerala bahkan membentuk tim investigasi khusus (SIT).

Mengutip BBC News Rabu (5/11/2025), kasus ini mulai diselidiki pengadilan sejak September 2025. Awalnya muncul laporan dari Komisioner Khusus yang ditunjuk Pengadilan Sabarimala, yang mengungkapkan bahwa lapisan emas pada patung-patung tersebut telah dikerok di banyak tempat.

Menurut laporan pengadilan, secara keseluruhan, diperkirakan sekitar 4,54 kg emas telah hilang sejak tahun 2019. Bahkan, pemimpin oposisi di majelis legislatif negara bagian itu, VD Satheesan dari Partai Kongres, menyatakan bahwa "sekitar 5kg emas telah dicuri".

Emas yang hilang tersebut merupakan bagian dari total 30,291 kg emas yang disumbangkan oleh miliarder Vijay Mallya. Semua emas digunakan untuk melapisi patung dan bagian kuil lainnya pada tahun 1998-1999.

Pusat kontroversi ini adalah Unnikrishnan Potty, mantan asisten pendeta di Sabarimala. Pada Juli 2019, Dewan Travancore Devaswom (TDB), yang mengelola kuil, mengizinkan Potty untuk membawa keluar patung-patung tersebut untuk pelapisan emas baru.

Namun, dua bulan kemudian saat patung dikembalikan, tidak ada penimbangan ulang. Investigasi selanjutnya mengungkapkan bahwa berat patung telah berkurang secara signifikan.

Potty telah ditangkap dan ditahan oleh hakim. Dalam perjalanannya keluar dari pengadilan setelah penangkapannya, ia berteriak kepada wartawan bahwa dirinya sedang "dijebak".

"Kebenaran akan terungkap. Mereka yang menjebak saya akan menghadapi hukum. Semuanya akan terungkap," ujarnya.

Pengadilan juga melancarkan kritik tajam terhadap pejabat kuil karena dianggap "secara keliru" mengizinkan Potty menyimpan sekitar 474,9 gram emas setelah perbaikan. Selain itu, pengadilan merasa "sangat tergganggu" ketika mengungkap adanya email dari Potty kepada dewan yang meminta izin untuk menggunakan "kelebihan emas" tersebut untuk biaya "pernikahan seorang gadis yang dikenalnya atau terkait dengannya".

Dua pejabat dewan kuil lain, termasuk Presiden dewan PS Prasanth, juga telah ditangkap polisi beberapa hari terakhir. Pengadilan berjanji akan "mengidentifikasi dan menyeret ke pengadilan setiap orang yang bersalah dalam masalah ini, terlepas dari posisi, pengaruh, atau status orang tersebut."

Barang Berharga Dewa & Menteri Diminta Mundur

Skandal ini juga memicu perseteruan politik di negara bagian tersebut, dengan partai-partai oposisi menggelar protes menentang pemerintah Komunis Kerala. Oposisi menuntut agar Menteri Urusan Kuil Negara Bagian, VN Vasavan, bertanggung jawab atas kegagalan melindungi barang berharga dewa dan segera mengundurkan diri.

Vasavan membantah semua tuduhan dan menolak seruan pengunduran diri tersebut. Ia bahkan membuka diri untuk membantu penyelidikan bila dibutuhkan

"Kami akan sepenuhnya bekerja sama dengan penyelidikan yang diawasi pengadilan oleh tim polisi tingkat tinggi," katanya.

"Biarkan masyarakat mengetahui semua transaksi sejak 1998 dan apa yang terjadi sekarang. Kami tidak menyembunyikan apa pun."


(tps/tps)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Skandal Baru Konglomerat, Tipu Perbankan Rp 5,56 T

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|