Garuda Maintenance Facility (GMFI) Rights Issue, Dananya Buat Ini

10 hours ago 9

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Garuda Maintenance Facility Aero Tbk (GMFI) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.

Dalam keterangan dalam keterbukaan informasi, dalam PMHMETD tersebut PT Angkasa Pura Indonesia API akan berpartisipasi dengan sistem inbreng atau menyetorkan aset non tunai.

"Dalam upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha, Perseroan senantiasa melakukan perbaikan posisi ekuitas, yang salah satu inisiatifnya adalah dengan melakukan l Rencana PMHMETD dimana API akan berpartisipasi dengan cara menyetorkan Aset API kepada Perseroan secara non- tunai (inbreng).

Berdasarkan keterbukaan, GMFI akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 124.269.948.745 lembar saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp25 per lembar saham baru.

Harga pelaksanaan Rencana PMHMETD akan ditetapkan dan diumumkan kemudian di dalam prospektus Rencana PMHMETD. Hal ini dengan memperhatikan peraturan perundang- undangan yang berlaku, termasuk POJK 32/2015 dan Peraturan I-A. Tidak disebutkan secara pasti waktu pelaksanaan right issue tersebut.

Setelah Rencana PMHMETD dilaksanakan, API akan memiliki sejumlah saham pada Perseroan," mengutip keterbukaan BEI pada Kamis (18/9/2025).

Disebutkan bahwa dalam right issue tersebut API akan mengambil bagian atas saham baru melalui pelaksanaan Rencana PMHMETD. Objek dari Rencana Inbreng adalah Aset API.

Penyetoran atas Aset API ke dalam Perseroan yang akan dilakukan, mengacu pada Laporan Penilaian Aset oleh KJPP Ruky, Safrudin & Rekan, dengan Rp5,66 triliun per 30 Juni 2025.

GMFI memperkirakan bahwa rencana right issue tersebut akan memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perseroan.

"Antara lain optimalisasi pengelolaan aset yang dapat berdampak positif pada kegiatan operasional Perseroan, perbaikan ekuitas Perseroan, pengembangan bisnis Perseroan dan pada akhirnya PMHMETD tersebut secara keseluruhan akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham Perseroan," tulis GMFI.

Disebutkan pengaruh penambahan modal terhadap kinerja keuangan Perseroan, yakni ekuitas mengalami perbaikan sebesar USD351.86 juta terhadap total ekuitas Perseroan. Kemudian, penambahan aset tetap atas inbreng berdasarkan perhitungan penilaian sebesar Rp5,66 triliun.

Adapun rencana penggunaan dana dari right issue tersebut adalah:

1. Perolehan Aset API oleh Perseroan, yang dilakukan melalui secara inbreng yang akan digunakan untuk kesinambungan pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan serta dalam rangka perbaikan ekuitas Perseroan.

2. Sisanya akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja di antaranya untuk pemenuhan kebutuhan dasar operasional guna memastikan perawatan dan kualitas pekerjaan sesuai dengan standar otoritas yang berlaku. Biaya operasional tersebut antara lain untuk pembelian bahan baku, peningkatan pelayanan, serta memastikan kelancaran operasional Perseroan.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Giring Ganesha Ditunjuk Jadi Komisaris Garuda Maintenance (GMFI)

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|