Fakta Baru, Densus 88: Terduka Pelaku Peledakan SMAN 72 Jakarta Suka Berkunjung ke Situs Darkweb

3 hours ago 3

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri melakukan olah TKP di lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11/2025). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri mengungkapkan hingga saat ini pukul 19.00 WIB proses olah TKP masih berlangsung dan pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait insiden ledakan tersebut. Peristiwa ledakan tersebut terjadi sebanyak dua kali pada sekitar pukul 12.15 WIB di area musala sekolah saat sejumlah siswa dan guru sedang melaksanakan ibadah shalat Jumat. Sementara menurut keterangan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, jumlah korban luka akibat insiden tersebut hingga saat ini sebanyak 55 orang. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan hasil temuan sebanyak tujuh peledak yang berada di kompleks SMA Negeri 72 di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut).

Juru Bicara Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana mengatakan, tujuh peledak tersebut ditempatkan oleh pelaku di tiga tempat yang terpisah.  Dari tujuh peledak tersebut, empat di antaranya berhasil meledak. Densus 88 juga mengidentifikasi terduga pelaku peledakan aktif berkunjung pada situs-situs darkweb.

“TKP 1 di masjid dua bom meledak. TKP 2 di taman baca dan bank sampah terdapat dua bom meledak. Tiga yang tidak meledak,” kata AKBP Mayndra saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin (10/11/2025).

Dia mengatakan tujuh peledak yang ditemukan Densus 88 itu saat ini masih dalam penguasaan tim untuk mengetahui jenisnya dan perolehannya.

Pada Jumat (7/11/2025) ledakan besar terjadi di dalam kompleks SMA Negeri 72 di Kelapa Gading. Ledakan itu terjadi ketika para siswa melaksanakan shalat Jumat. Tak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut. Tetapi lebih dari 90an siswa mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit dan perawatan medis.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|