Empat Golongan Manusia Menjadi Penentu Baik Buruknya Dunia

Al-Imam Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad dalam kitab Al-Fushul Al-Ilmiyyah Wal Usul Al-Hikamiuyah menerangkan bahwa di alam dunia ini, manusia terbagi menjadi empat golongan. Artinya dunia ini tergantung kelurusan dan kebaikan mereka. Jika mereka yang empat golongan itu baik dan selalu istiqamah, maka alam dunia ini pun akan menjadi baik dan lurus.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Pertama, seorang ahli ibadah, zuhud, ikhlas, memiliki marifat yang sempurna kepada Allah SWT dan pengetahuan yang benar tentang agamanya.

Kedua, seorang yang alim tentang hukum syariat, menguasai ilmu dalam al-Kitab dan as-Sunnah, mengamalkan ilmunya dan mengajarkannya kepada orang lain, memerintah pada hal-hal yang ma'ruf serta mencegah kemunkaran, tidak menjilat dalam urusan agama dan tidak takut celaan siapapun dalam menegakkan agama Allah SWT.

Ketiga, penguasa yang adil, berkepribadian baik, berhati baik dan berpolitik dengan sehat dan baik.

Keempat, orang kaya yang shaleh, memiliki kekayaan yang diperoleh dengan cara halal dan ia nafkahkan pada jalan kebaikan, mengayomi orang-orang lemah dan miskin, memenuhi kebutuhan orang-orang yang membutuhkan, tidak menahan harta dan tidak mengumpulkannya kecuali untuk itu saja dan juga untuk hal-hal positif lainnya.

Empat Golongan Sebaliknya

Di samping keempat golongan orang-orang tersebut, ada orang-orang yang menyerupai mereka dari sisi luarnya saja, namun pada hakikatnya mereka sangat bertolak belakang.

Pertama, di samping seorang yang rajin ibadah dan yang lurus, ada seorang yang pura-pura sebagai ahli tasawuf yang mencampur adukkan urusan dunia dan akhirat serta menipu umat.

Kedua, di samping seorang alim yang mengamalkan ilmunya, ada seorang alim yang buruk tingkah lakunya dan menjadi seorang penjilat.

Ketiga, di samping seorang pemimpin adil, ada pemimpin yang zalim yang tidak memerintah dengan benar serta ia tidak mampu dalam memerintah dan tidak pandai berpolitik.

Keempat, di samping seorang kaya yang shaleh, ada seorang kaya yang zalim, yang mengambil harta dari jalan tidak benar, menahan harta itu dari jalannya yang benar dan menafkahkannya di jalan yang salah.

Keempat golongan yang terakhir inilah yang menyebabkan kerusakan dan keguncangan di dunia ini, serta menyebabkan keadaan masyarakat menjadi kacau balau dan menyeret mereka keluar dari jalan yang benar. Segala perkara ada di tangan Allah SWT Yang Maha Kuasa.