Jakarta, CNBC Indonesia - Penerbangan di bandara utama Belgia terhenti pada Selasa (4/11/2025) setelah muncul laporan adanya dugaan aktivitas drone misterius di kawasan udara ibu kota. Peristiwa ini memicu kekhawatiran keamanan nasional, terlebih setelah serangkaian insiden serupa terjadi di sejumlah negara Eropa dalam beberapa pekan terakhir.
"Tidak ada penerbangan yang berangkat maupun tiba karena dugaan keberadaan drone," kata juru bicara Bandara Brussels kepada AFP.
Ia menambahkan otoritas bandara menghentikan seluruh aktivitas penerbangan sebagai langkah pencegahan untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak pesawat.
Penangguhan operasi juga terjadi di Bandara Charleroi, bandara terbesar kedua di Belgia. Pihak pengelola di sana menyatakan bahwa lalu lintas udara dihentikan sementara sebagai tindakan antisipatif, namun belum ada kepastian mengenai berapa lama gangguan ini akan berlangsung.
Gangguan ini menambah daftar panjang insiden misterius yang melibatkan drone di kawasan Eropa. Dalam beberapa minggu terakhir, otoritas di Jerman dan Denmark juga melaporkan aktivitas drone di sekitar bandara dan lokasi-lokasi sensitif militer.
Akhir pekan lalu, militer Belgia mendeteksi keberadaan drone di atas Pangkalan Udara Kleine-Brogel, yang dikenal sebagai salah satu lokasi penyimpanan senjata nuklir Amerika Serikat di Eropa. Aktivitas itu mendorong badan intelijen militer Belgia untuk membuka penyelidikan resmi terkait dugaan keterlibatan pihak asing.
Menteri Pertahanan Belgia Theo Francken mengatakan bahwa pemerintah belum dapat memastikan siapa pihak di balik serangkaian aktivitas tersebut. Namun ia mengindikasikan bahwa operasi itu tampak dilakukan secara terorganisir dan oleh pihak yang berpengalaman.
"Mereka berusaha menebar kepanikan di Belgia," ujar Francken kepada media lokal. "Ini adalah bentuk destabilisasi."
Pernyataan Francken muncul di tengah meningkatnya spekulasi tentang kemungkinan keterlibatan Rusia dalam peningkatan aktivitas drone di Eropa. Ketegangan dengan Moskow terus memuncak seiring berlanjutnya perang di Ukraina yang kini memasuki tahun keempat.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Rusia Buka-bukaan Alasan Sebenarnya Serang Ukraina, Bukan Wilayah-NATO

















































