DPRD Kota Bogor Salurkan 70 Ijazah Melalui Program Tebus Ijazah

20 hours ago 14

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BOGOR, – DPRD Kota Bogor bersama Pemerintah Kota Bogor menyalurkan bantuan pendidikan melalui program tebus ijazah, dengan menyerahkan 70 dokumen ijazah kepada siswa penerima manfaat di Aula Sekolah Menengah Kejuruan Yasbam, Kecamatan Bogor Selatan, pada hari Rabu.

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, serta Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Rezky Kartika, bersama anggota Komisi IV Tri Riyanto Andika Putra dan Karina Soerbakti.

Dadang Iskandar Danubrata menjelaskan bahwa program tebus ijazah merupakan inisiatif DPRD Kota Bogor sejak tahun 2022, yang bertujuan membantu sekitar 2.000 siswa setiap tahunnya dengan anggaran sebesar Rp5 miliar hingga Rp7 miliar.

“Ini tindak lanjut dari aspirasi masyarakat saat reses. Banyak ijazah lulusan tertahan karena tunggakan biaya sekolah. Melalui kebijakan anggaran, kami bersepakat membuat program ini dan alhamdulillah bisa berjalan hingga kini,” ujar Dadang.

Ia menambahkan, program ini kini menjadi contoh bagi sejumlah daerah di Jawa Barat, dan berharap Pemerintah Kota Bogor dapat terus melanjutkannya. Keberadaan program ini sangat penting karena ijazah merupakan syarat utama dalam melamar pekerjaan, tanpa ijazah warga akan kesulitan mencari kerja, yang bisa berdampak pada meningkatnya pengangguran terbuka di Kota Bogor.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Rezky Kartika, menyampaikan apresiasi kepada SMK Yasbam yang bersedia bekerja sama dalam pendataan dan penyaluran ijazah bagi siswa kurang mampu.

Rezky berharap 70 ijazah yang diserahkan dapat menjadi penyemangat dan bekal masa depan para penerima manfaat. “Semoga ini memberi manfaat dan membantu anak-anak kita,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa tidak semua sekolah bersedia bekerja sama dalam program ini karena jumlah bantuan yang disediakan pemerintah tidak sebanding dengan total tanggungan siswa. Namun, keterlibatan SMK Yasbam menjadi contoh positif bagi sekolah lain.

“Kami mengapresiasi pihak SMK Yasbam yang mau berkontribusi. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kota Bogor,” kata Rezky.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|