DPD RI Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis

2 hours ago 3

DPD RI Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis Foto ilustrasi makanan bergizi ideal. / Freepik

Harianjogja.com, MANOKWARI—Setelah muncul 5.626 kasus keracunan, Komite III DPD RI meminta evaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Badan Gizi Nasional (BGN) agar kualitas bahan, dapur, dan distribusi lebih terjamin.

"BGN sebagai penanggung jawab harus mengevaluasi menu MBG. Kasus keracunan bukan sedikit," kata Ketua Komite III DPD RI Filep Wamafma dalam keterangan resminya kepada Antara di Manokwari, Papua Barat, Rabu (24/9/2025).

Menurut dia, BGN harus meningkatkan pengawasan terhadap seluruh dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) penyedia MBG guna memastikan menu makanan tetap aman dikonsumsi.

BGN juga wajib mengambil tindakan tegas apabila menemukan vendor yang melanggar ketentuan penerapan standar keamanan serta kebersihan proses penyediaan makanan bergizi.

"Harus ada sanksi. Jangan kompromi soal kesehatan anak bangsa,” ujarnya.

BACA JUGA: Kasus Keracunan MBG di Bandung Barat Capai 631 Pelajar

Dia menyebut mekanisme evaluasi tidak hanya bersifat administratif, tetapi pengamatan langsung mulai dari kualitas bahan makanan, kebersihan dapur, distribusi, hingga sistem pengawasan.

Evaluasi secara komprehensif harus dilakukan agar penyelenggaraan program MBG memberikan dampak positif terhadap peningkatan status gizi generasi muda, sekaligus mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

"Kita tidak ingin kepercayaan masyarakat terhadap program-program pemerintah menurun, karena kelalaian yang bisa dicegah,” ucap Filep.

Komite III DPD RI, lanjut Filep, akan meminta penjelasan dari pihak terkait dan menyusun rekomendasi kebijakan lanjutan sehingga program MBG berjalan dengan standar yang lebih ketat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|