REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjuangan timnas Indonesia U-17 di pentas Piala Dunia U-17 tahun 2025 akan berlanjut malam ini. Tim asuhan Nova Arianto akan melakoni laga terakhir Grup H melawan Honduras di Lapangan Dua Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Senin (10/11/2025) pukul 21.45 WIB.
Peluang timnas U-17 untuk melangkah ke fase gugur Piala Dunia U-17 2025 semakin berat setelah kekalahan telak dari Brasil pada laga kedua. Hasil tersebut membuat Garuda Muda terpuruk dengan defisit enam gol, situasi yang membuat kans untuk menjadi salah satu peringkat ketiga terbaik semakin menipis.
Namun, peluang tetap ada meskipun harus menggantungkan harapan dari hasil-hasil dari tim lain. Syaratnya, bukan cuma menang, tapi sekaligus menutup defisit gol tersebut. Kemenangan dengan selisih minimal lima gol kemungkinan cukup, tapi keunggulan lebih lebar lagi juga akan memperbesar kesempatan lolos.
Dalam kondisi ini, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni atau yang akrab disapa Bung Kus menilai, sebaiknya beban terhadap pemain tidak diperbesar dengan target menang besar.
“Target untuk menang besar juga tidak baik untuk mental pemain timnas U-17. Bisa membuat mereka tegang dan terbebani sehingga malah kurang berkembang permainannya,” ujar Bung Kus kepada Republika.co.id, Senin (10/11/2025).
Secara matematis, Indonesia memang masih memiliki peluang lolos jika mampu meraih kemenangan dengan skor besar atas Honduras. Namun, secara realistis, hal itu sulit diwujudkan karena kekuatan kedua tim relatif berimbang. Bung Kus menilai, fokus utama saat ini bukanlah selisih gol, melainkan memperbaiki cara bermain dan menjaga semangat para pemain muda tersebut.
“Lebih baik pemain timnas U-17 dibiarkan main tanpa beban. Jangan terlalu memikirkan harus menang besar supaya bisa lolos,” ucapnya menambahkan.
Menurut dia, pelatih Nova Arianto perlu mempersiapkan tim dengan pendekatan psikologis yang tepat setelah dua kekalahan beruntun. Tim pelatih harus mampu menumbuhkan kembali kepercayaan diri dan motivasi Putu Panji serta rekan-rekannya agar tetap tampil optimal pada laga terakhir.
“Buat mereka rileks tapi fokus dan tetap optimistis menatap laga ini,” kata Bung Kus.
Ia menegaskan, laga melawan Honduras bisa menjadi kesempatan bagi para pemain muda Indonesia untuk belajar menghadapi tekanan di level dunia. Hasil akhir memang penting, tetapi pengalaman yang mereka dapat akan jauh lebih berharga bagi perkembangan karier ke depan.
“Buat pemain bisa menikmati laga terakhir ini sebagai pengalaman berharga dalam karier mereka. Dengan menikmati permainan, siapa tahu kemampuan terbaik mereka keluar dan mampu meraih kemenangan,” kata Bung Kus.

2 hours ago
2















































