Belanda Jual F-16 ke Rumania Seharga 1 Euro per Unit

5 hours ago 3

Belanda Jual F-16 ke Rumania Seharga 1 Euro per Unit Jet tempur F/16V buatan Amerika Serikat (AS). / Istimewarnrn

Hariajogja.com, JOGJA—Belanda resmi alihkan 18 F-16 ke Rumania seharga simbolis 1 Euro per unit. Jet tempur ini akan digunakan untuk melatih pilot Ukraina.

Penjualan ini, yang diumumkan pekan lalu, bersifat sangat simbolis, mengingatkan pada penjualan MiG-29 Jerman sebelumnya seharga satu Euro per unit ke Polandia (yang kemudian memberikannya kepada Ukraina). Kesepakatan ini membantu Belanda mengganti armada lama dengan jet baru dan semakin memperkuat peran Rumania sebagai pusat pelatihan militer Eropa untuk mengoperasikan F-16 buatan Amerika Serikat (AS).

Belanda telah berkomitmen mengirimkan 18 jet tempur ke Pusat Pelatihan F-16 Eropa (EFTC), yang berlokasi di pangkalan militer Rumania, kota Fetești. Pusat ini didirikan pada tahun 2023 untuk melatih pilot Rumania dan diperluas untuk mencakup pilot Ukraina pada tahun berikutnya.

Jet-jet tersebut resmi dialihkan ke Rumania pada Senin (10/11/2025) dengan harga 1 Euro atau setara USD1,15 (Rp19 ribu). Namun, kedua negara dalam pernyataan terpisah mengungkapkan, Rumania juga membayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 21 juta Euro (sekitar Rp380 miliar) untuk pesawat dan paket dukungan logistik, sebagaimana dilansir Business Insider.

Liviu-Ionuț Moșteanu, Menteri Pertahanan Nasional Rumania, mengatakan kontrak tersebut menandai "tahap penting" dalam pengembangan EFTC di Pangkalan Udara ke-86 negara tersebut. Menteri Moșteanu menekankan bahwa Rumania kini menjadi pusat pelatihan krusial di Eropa.

"EFTC telah mengubah negara kami menjadi pusat Eropa bagi semua negara yang memiliki atau akan memiliki F-16, dan kami sedang mempertimbangkan untuk memperluas modul pelatihan seiring dengan kemajuan program F-35," tambah Moșteanu.

Rumania baru saja mengakuisisi F-16. Kedatangan 18 unit baru ini akan menambah puluhan jet yang sudah dioperasikan atau direncanakan. Bucharest menyatakan jet-jet tersebut secara khusus ditujukan untuk EFTC karena pusat pelatihan itu memiliki kewajiban menyediakan sejumlah slot pelatihan bagi NATO dan Ukraina.

"Sungguh luar biasa bahwa F-16 kami yang lama telah diberi kesempatan baru yang berharga di EFTC," kata Ruben Brekelmans, Menteri Pertahanan Belanda. "Para pilot Ukraina yang dilatih di sini telah memberikan kontribusi signifikan untuk melindungi negara mereka dari serangan udara Rusia yang mengerikan."

Keputusan Belanda menjual F-16 ini sejalan dengan rencana modernisasi. Lebih dari selusin negara NATO telah menerbangkan atau berencana mengakuisisi F-35 Lightning II. Belanda dan Norwegia telah memensiunkan F-16 generasi keempat mereka dan menggantinya dengan jet tempur generasi kelima F-35, yang diproduksi oleh Lockheed Martin.

Bagi Kyiv, F-16 yang disumbangkan oleh negara-negara NATO memberikan peningkatan besar dibandingkan armada pesawat rancangan Soviet yang sudah tua.

Ukraina juga telah memperoleh jet tempur Barat lainnya, seperti Mirage 2000 buatan Dassault Aviation (Prancis), dan bulan lalu telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi JAS 39 Gripen buatan Swedia.

Menteri Pertahanan Rumania, Moșteanu, menegaskan bahwa negaranya tetap berkomitmen untuk mendukung "hak Ukraina untuk mempertahankan diri" melalui pelatihan pilot dan upaya keamanan regional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|