Barito vs PSS: Duel Produktifitas Gol Lawan Pertahanan

5 hours ago 2

Harianjogja.com, SLEMAN—Duel tim dengan produktivitas gol terbanyak di Grup 2 Pegadaian Championship 2025/2026 melawan tim dengan tingkat kebobolan paling rendah, akan tersaji di Stadion Demang Lehman pada Sabtu (8/11/2025). PSS Sleman yang telah mencetak 18 gol akan bertamu ke markas Barito yang baru kebobolan 2 gol.

Dari delapan laga yang dijalani Super Elja, PSS Sleman telah menjebloskan 18 gol ke gawang tujuh lawannya. Hanya Persipura yang menjadi tim yang gagal dibobol PSS di pekan ke-8 lalu.

Sementara itu, tim tuan rumah, Laskar Antasari, hanya kebobolan dua gol dalam delapan laga. Barito kebobolan dua kali, yakni dari Persela dan Persipura, di mana dua laga tersebut Laskar Antasari menderita kekalahan.

Pertandingan Barito dan PSS ini tidak hanya sekadar duel tim dengan produktivitas gol terbanyak dengan tim paling sedikit kebobolan. Lebih dari itu, laga ini juga menjadi perebutan posisi puncak Grup 2 di putaran pertama.

PSS yang saat ini berada di posisi pertama klasemen mengoleksi 19 poin dari 6 kemenangan, satu kali seri, dan satu kali kalah. Sementara Barito hanya terpaut satu poin di peringkat kedua dengan koleksi 18 poin. Tim yang memenangkan laga ini dipastikan menjadi jawara putaran pertama di Grup 2.

Dalam Pre-Match Press Conference, Pelatih PS Barito Putera, Stefano Cugurra, menegaskan jika laga ini menjadi pertemuan tim paling produktif dengan tim paling sedikit kebobolan.

"Saya pasti setiap pertandingan kami tonton beberapa pertandingan dari lawan. Lawan kami sekarang tim paling banyak cetak gol di dalam liga. Tapi terbalik, kami Barito tim paling sedikit kebobolan," kata Teco pada Jumat (7/11/2025).

Diakui Teco, PSS punya lini depan yang berkualitas. Timnya bertekad kembali menerapkan sistem pertahanan ketat saat menghadapi PSS.

"Menurut saya, kami harus tetap bertahan seperti pertandingan sebelumnya, agar kami tidak kebobolan besok. Mereka punya beberapa pemain di depan yang berkualitas, kami harus kerja," ujarnya.

Harapan Teco, saat timnya bisa menerapkan organisasi pertahanan yang baik, Barito dapat mencetak gol dan meraih kemenangan.

"Kami harus punya organisasi bertahan. Waktu kami tidak kebobolan besok, mudah-mudahan kami bisa cetak gol buat menang," tandasnya.

Sementara itu, Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis, tak menampik bila Barito punya kualitas dari segi pertahanan. Tetapi Ansyari juga bilang jika PSS juga punya penyerang yang berkualitas.

"Ya yang pasti apa pun itu Barito punya kualitas pemain yang bagus, punya defend yang bagus. Tapi kami juga punya penyerang yang bagus. Jadi saya kira, kami lihat nanti besok, taktik apa yang akan kami lakukan dalam pertandingan besok," ungkapnya.

PSS Sleman punya semangat tinggi untuk mempertahankan peringkat pertama klasemen. Ansyari bilang jika dirinya menginstruksikan kepada seluruh pemainnya untuk bekerja keras untuk menghadapi Barito.

"Kami tahu merupakan tim yang sangat kuat apalagi bermain di home, tapi kita punya semangat yang tinggi untuk bisa tetap kami berada di peringkat satu," imbuhnya.

Bagi Ansyari, pertandingan besok menjadi laga yang ditunggu pecinta sepak bola Indonesia. Dua tim yang sebelumnya terdegradasi, kini kembali bertemu berebut posisi puncak.

"Jadi ini besok pertandingan yang saya kira sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola, karena dua tim yang kemarin degradasi akhirnya sekarang akan memperebutkan tempat kembali untuk lolos ke Liga 1," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|