2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan pembaruan terkait proses investigasi kecelakaan tambang Freeport di Papua. Ia menegaskan, proses tersebut masih berjalan dan belum ada laporan final yang dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan berikutnya.
Menurut Bahlil, keselamatan menjadi prioritas utama dalam penanganan insiden tersebut. Tim investigasi Kementerian ESDM masih berada di lokasi untuk mempelajari seluruh aspek terkait longsornya tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura beberapa waktu lalu.
“Belum seminggu, kamu sudah nanya. Tim kita masih di sana,” ujar Bahlil saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Ia menjelaskan, tambang PTFI di Tembagapura terbagi menjadi dua area, termasuk wilayah yang terdampak insiden. Tambang bawah tanah di kawasan itu sangat luas, dengan total panjang mencapai sekitar 300 kilometer jika diukur lurus. Sebagian area tambang, kata dia, tidak terdampak kecelakaan dan saat ini masih dieksplorasi untuk menentukan kelayakan produksi.
Bahlil menekankan pentingnya kehati-hatian dalam setiap tahapan, karena keterlambatan produksi dapat berdampak pada pendapatan negara, pendapatan daerah, serta kontinuitas pasokan ke smelter di Gresik. Ia menegaskan tidak ada target waktu yang dipaksakan, sebab keselamatan menjadi faktor penentu utama.
“Nanti kita target waktu, kemudian kerjanya nggak benar, bahaya. Ini nyawa, nyawa harus kita betul-betul teliti,” kata Menteri ESDM.
Ia menambahkan, sebagian area tambang yang terdampak masih dianalisis untuk menemukan metode produksi yang aman. Pendekatan ini diharapkan dapat menjaga keberlanjutan operasi sekaligus memastikan perlindungan bagi pekerja dan investor.
Proses investigasi yang cermat ini juga menjadi sinyal bagi industri pertambangan dan investor asing bahwa keselamatan serta kepatuhan merupakan standar utama di Indonesia. Hal tersebut penting untuk menjaga kepercayaan investor sekaligus memastikan kelangsungan produksi komoditas strategis nasional.
Menteri ESDM berharap hasil investigasi dapat memberikan rekomendasi yang akurat dan aman sehingga Freeport dapat kembali beroperasi secara optimal. Ia meminta semua pihak bersabar menunggu laporan resmi dari tim investigasi.
