Kalau gubernur, wakil gubernur, gajinya cukup, tapi kalau ASN, enggak semuanya gede.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menunggu bus Transjakarta di Halte Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah warga mengkritisi kebijakan 15 golongan yang digratiskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk naik transportasi umum. Pasalnya, para aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI, termasuk personel TNI dan Polri masuk ke dalam salah satu dari 15 golongan tersebut.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan, pihaknya memang sengaja menjadikan ASN sebagai salah satu dari 15 golongan yang digratiskan naik transportasi umum milik Pemprov DKI. Menurut dia, kebijakan itu dikarenakan tidak semua ASN di lingkungan Pemprov DKI memiliki gaji yang tinggi.
"Jadi, saudara-saudara sekalian, kenapa kemudian ASN itu digratiskan? Itu, kan, kebijakan yang diambil karena bagaimana pun ASN di DKI Jakarta enggak semuanya gajinya gede. Kalau gubernur, wakil gubernur, gajinya cukup, pasti, tapi kalau ASN, enggak semuanya gede," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).
Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Jakarta Nomor 33 Tahun 2025 tentang Pemberian Layanan Angkutan Umum Massal Gratis, terdapat 15 golongan yang digratiskan untuk naik transportasi umum yang dikelola BUMD Jakarta. Layanan yang dimaksud adalah Transjakarta, MRT, dan LRT Jakarta.

2 hours ago
2















































