Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan terlihat efeknya secara lebih besar pada kuartal IV-2025. Dalam perkiraannya, ekonomi bisa melesat di atas 5,5% secara year on year (yoy).
"Kita prediksi akan sekitar di atas 5,5 persen," kata Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu di acara Evening Up CNBC Indonesia pada Rabu (5/11/2025).
Febrio membeberkan salah satu kebijakan untuk mendorong ekonomi tumbuh tinggi di kuartal empat adalah pemberian stimulus yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan dampak langsung.
"Kuartal ke-4 kita ingin dorong, tadi dengan memberikan stimulus dengan arahan Pak Presiden memberikan stimulus langsung ke 4 desil terbawah. Kita berikan Rp900 ribu bagi sekitar 35 juta keluarga penerima. Itu nanti akan kita lihat di kuartal ke-4 ini harusnya lebih tinggi konsumsi dan juga pertumbuhan ekonomi," bebernya.
Foto: Rilis BPS Rabu (5/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)
Rilis BPS Rabu (5/11/2025). (Tangkapan Layar Youtube BPS Statistic)
Adapun Febrio juga menekankan bahwa pada kuartal empat efek pemindahan Saldo Anggaran Lebih (SAL) dari Bank Indonesia ke bank Himbara untuk disalurkan ke masyarakat akan semakin terasa.
Keyakinan tersebut muncul karena melihat track record dalam dua minggu kebijakan tersebut berlaku sudah kelihatan dampaknya, yakni penurunan suku bunga bank dan peningkatan jumlah kredit.
"Kita lakukan tanggal 12 September, dua minggu saja ini dampaknya sudah cukup signifikan. Bunga di perbankan turun, kredit juga tumbuh mulai positif," ujarnya.
"Kita akan harapkan nanti di bulan November, Desember, Oktober ini juga mulai akan kelihatan dampak lagi positif. Jadi untuk 2025 ini khususnya, kita sudah selesai dengan kuartal tiga, bagus kita sangat senang dengan hasilnya dan optimis untuk melihat kuartal ke-4."
(ras/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Global Huru-Hara, KSSK Tetap Optimistis Ekonomi RI Tumbuh 5% Tahun Ini


















































