Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menunjuk enam mahasiswanya sebagai pendamping bagi lima mahasiswa University of Northern Philippines (UNP) yang mengikuti program International Student Mobility.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menunjuk enam mahasiswanya sebagai pendamping bagi lima mahasiswa University of Northern Philippines (UNP) yang mengikuti program International Student Mobility dan telah tiba di Indonesia, Senin (3/11/2025). Penunjukkan tersebut diharapkan dapat memperkaya pengalaman lintas budaya dan memperkuat jaringan akademik global.
Alief, Patricia, Nur Badarul, Intan, Mega, dan Calli, mahasiswa terpilih dari UBSI, akan berperan sebagai student buddies dalam program yang berlangsung satu bulan ini. Mereka akan membantu mahasiswa UNP beradaptasi dengan lingkungan baru, memperkenalkan budaya Indonesia, dan memastikan kelancaran kegiatan akademik maupun non-akademik selama di Indonesia.
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UBSI, Jimmi, menyatakan penunjukkan ini merupakan bagian dari upaya UBSI untuk meningkatkan kesiapan global mahasiswanya.
"Penunjukkan keenam mahasiswa ini bertujuan untuk memberikan pengalaman lintas budaya, membangun kemampuan komunikasi internasional, dan meningkatkan kesiapan global mahasiswa," ujarnya, Kamis (6/11/2025).
UBSI, sebagai Kampus Digital Kreatif, secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di luar negeri. Program International Student Mobility ini adalah wujud nyata implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara UBSI dan UNP.
Melalui program ini, UBSI berupaya menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, interaktif, dan berorientasi internasional.
"Para pendamping diharapkan tidak hanya menjadi teman bagi mahasiswa UNP, namun juga menjadi duta kampus dalam memperkenalkan budaya Indonesia," kata Jimmi.

1 hour ago
2











































