Tiba-Tiba Dasco Datang Sidak Saat Buruh Demo Pabrik Michelin, Ada Apa?

JAKARTA, CNBC Indonesia - Suasana kawasan industri Cikarang, Jawa Barat, mendadak ramai pada Senin (3/11/2025). Ribuan buruh berseragam biru berkumpul di halaman pabrik PT Multistrada Arah Sarana, produsen ban Michelin. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea memimpin aksi unjuk rasa, bertepatan dengan kedatangan pimpinan DPR RI yang melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turun langsung ke lokasi untuk mendengar aspirasi pekerja. Sidak ini dilakukan menyusul laporan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan perusahaan terhadap ratusan karyawan. Turut hadir Wakil Ketua Komisi IX DPR RI drg. Putih Sari, Wakil Ketua DPR Fraksi Demokrat Saan Mustopa, dan Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS Kurniasih Mufidayati.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Sufmi Dasco Ahmad yang terjun langsung. Kalau perusahaan tidak patuh, pimpinan DPR akan memanggil langsung pemilik perusahaan," kata Andi Gani, Senin (3/11/2025).

KSPSI bersama DPR memberi ultimatum tujuh hari kepada manajemen PT Multistrada Arah Sarana untuk memulihkan status kepegawaian 285 buruh yang di-PHK secara sepihak. Ia menilai langkah perusahaan tersebut sudah menabrak aturan ketenagakerjaan dan melanggar perjanjian kerja bersama (PKB) yang berlaku.

"Langsung PHK lewat email, tanpa musyawarah, jelas itu melanggar aturan ketenagakerjaan. Kami tidak akan tinggal diam," tegas Andi Gani.

Andi Gani juga menuding adanya indikasi pemberangusan serikat pekerja atau union busting. Dari ratusan buruh yang terkena PHK, lima di antaranya merupakan pengurus aktif Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPSI Multistrada, termasuk sekretaris serikat.

"Ini bukan soal efisiensi, tapi indikasi kuat pemberangusan serikat. Kami akan laporkan dan dorong penyelidikan bersama Desk Ketenagakerjaan Polri," ujarnya.

KSPSI akan terus melawan segala bentuk pelanggaran terhadap hak-hak pekerja. Menurutnya, perusahaan seharusnya menghormati proses dialog sosial sebelum mengambil keputusan sepihak yang merugikan karyawan.

Kehadiran pimpinan DPR di tengah aksi ribuan buruh disebut Andi sebagai bukti bahwa negara hadir untuk melindungi pekerja. Ia juga memastikan hasil sidak akan dilaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto melalui Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

"Negara sungguh-sungguh hadir. Pak Prabowo sangat perhatian terhadap nasib buruh. Kami yakin beliau akan mengambil langkah strategis untuk kesejahteraan pekerja Indonesia," kata Andi Gani.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Gak Main-Main! Ini Efek Ekonomi Banjir Pekerja Informal di RI