1 hour ago
7
Tamini Square melakukan rekonsep untuk menyesuaikan kebutuhan tren masyarakat, salah satunya dengan keberadaan institusi pendidikan di area mal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Fungsi mal di Jakarta semakin bergeser dari sekadar pusat belanja menuju ruang multifungsi. Tamini Square menjadi contoh terbaru dengan menghadirkan Sekolah Dian Harapan (SDH) di area seluas 6.000 meter persegi di lantai Lower Ground. SDH resmi dibuka pada Sabtu (13/9/2025) dan mulai menerima pendaftaran siswa untuk tahun ajaran 2026.
Sekolah tersebut menargetkan kapasitas hingga 1.500 siswa dari jenjang pendidikan usia dini hingga SMA. Kehadiran institusi pendidikan formal di dalam mal ini merupakan bagian dari rekonsep Tamini Square menjadi destinasi education, social, and lifestyle entertainment.
Selain pendidikan, Tamini Square juga menambah wahana hiburan baru. Fruitcity Park, misalnya, akan hadir pada kuartal IV 2025 di area seluas 5.000 meter persegi. Dengan konsep permainan keluarga yang dipadukan dengan aktivitas kreatif, Fruitcity disebut bakal menjadi salah satu wahana terbesar di kawasan Jakarta Timur.
Perubahan konsep ini turut memperbarui susunan penyewa. Beberapa merek baru sudah bergabung, termasuk Fore Coffee yang menempati area di lantai dasar.
Chief Marketing Executive Lippo Malls, Santiwati Basuki, menyebutkan rekonsep mal merupakan strategi yang dijalankan tiga tahun terakhir. “Masyarakat modern tidak lagi melihat mal hanya sebagai tempat berbelanja, tetapi juga ruang belajar, bersosialisasi, sekaligus menikmati hiburan yang relevan dengan gaya hidup masa kini,” ujar dia dalam siaran pers, Selasa (23/9/2024).
Dia mengatakan, perubahan konsep dilakukan untuk menyesuaikan dengan tren konsumsi masyarakat urban yang mencari lebih dari sekadar aktivitas belanja. Transformasi Tamini Square menegaskan perubahan arah industri pusat perbelanjaan di Indonesia, dari ruang komersial menjadi pusat interaksi sosial, pendidikan, hingga rekreasi keluarga.
