Harianjogja.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman telah mengalokasikan Rp8,6 miliar untuk program beasiswa Sleman Pintar pada 2025. Kuota total 224 mahasiswa dibagi untuk lima kampus di Sleman.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Sleman, Sarastomo Ari Saptoto, mengatakan lima kampus yang menjadi kampus mahasiswa penerima beasiswa Sleman Pintar memang sudah menjalin kerja sama dengan Pemkab Sleman.
Lima kampus itu antara lain Universitas Amikom Yogyakarta dengan kuota 90 orang, ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) 40 orang, Tekonologi Yogyakarta (UTY) 80 orang, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta - Magelang (Polbangtan) sepuluh orang, dan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) empat orang.
BACA JUGA: Siap-siap, Jadwal Pemadaman Listrik di Jogja Hari Ini, Berikut Lokasinya
Selain anggaran, kerja sama Pemkab Sleman dengan perguruang tinggi pun semakin luas. Pada 2024, kerja sama masih terbatas pada tiga perguruan tinggi saja, seperti Amikom, Unisa, dan Polbangtan.
Kerja sama dengan Amikom memasuki tahun ketiga, Unisa tahun kedua, dan Polbangtan tahun pertama.
“Bantuan yang kami berikan itu biaya kuliah selama masa studi standar di perguruan tinggi yang kerja sama dengan kami,” kata Ari dihubungi, Senin (22/9/2025).
Seluruh mahasiswa penerima beasiswa Sleman Pintar di Amikom sejak 2022 dan 2024 mengambil jenjang D3. Rinciannya pada 2022 ada 120 penerima, 2023 ada 118 penerima, dan 2024 ada 120 penerima.
Adapun di Unisa pada 2023 ada 91 penerima dan 2024 ada 117 penerima dengan jenjang Strata Satu (S1). Terakhir Polbangtan ada empat penerima pada 2024.
Plt. Kepala Dinas Sosial Sleman, Sigit Indarto, mengatakan pihaknya juga terus memantau perkembangan akademik penerima beasiswa tersebut. Pihak kampus ikut terlibat dengan menyampaikan laporan rutin ke Dinsos.
Penerima beasiswa Sleman Pintar diwajibkan mengikuti perkuliahan secara teratur dan aktif, menjaga prestasi akademik dengan indikator indeks prestasi (IP), hingga menjadi duta Sleman Beasiswa Pintar.
Orang tua, kata Sigit juga harus ikut memberi motivasi anaknya untuk mengembangan diri dan ikut memantau kemajuan akademik anaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News