Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penyerahan pesawat angkut taktis berat berjenis A400 M dari Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kepada Kepala Staf TNI AU Mohamad Tonny Harjono. Acara ini diselenggarakan di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kota Jakarta Timur, Senin (3/11/2025).
Sebelumnya, telah dilakukan serah terima pesawat di fasilitas Airbus di Seville, Spanyol. Pesawat ini merupakan unit pertama dari dua pesawat A400M yang dipesan Indonesia pada tahun 2021. Unit kedua dijadwalkan akan dikirimkan pada tahun 2026.
Prabowo tiba di lokasi pukul 10.52 WIB didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Agus Subiyanto, KSAU Mohamad Tonny Harjono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Prabowo kemudian membuka logo skuadron pesawat yang berada di bagian badan pesawat. Lalu Prabowo menyaksikan penyerahan kunci pesawat dari Menteri Pertahanan ke Panglima TNI. Kunci juga diserahkan kepada KSAU. Lebih lanjut Prabowo langsung meninjau langsung kondisi pesawat bersama rombongan.
Untuk diketahui, dari penyerahan pesawat A400M ini, Indonesia akan mengkaji potensi mengintegrasikan perangkat pemadam kebakaran (fire fighting kit) pesawat A400M yang baru dikembangkan pada kedua pesawat tersebut.
Perangkat modular roll-on/roll-off ini memungkinkan pesawat A400M untuk dikonfigurasi dengan cepat menjadi pesawat pemadam kebakaran udara, yang mampu membawa hingga 20.000 liter air atau bahan retardant dalam satu kali misi. Kapabilitas baru ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menanggulangi kebakaran hutan di wilayah-wilayah terpencil dan sulit dijangkau.
A400M yang diserahkan ke Indonesia memiliki konfigurasi untuk berbagai misi, termasuk angkutan kargo, transportasi pasukan, evakuasi medis (MEDEVAC), dan misi kemanusiaan.
Pesawat ini mampu mengangkut muatan maksimum hingga 37 ton, mencakup helikopter, kendaraan, dan bantuan logistik. Untuk misi rata-rata dengan muatan 30 ton, A400M dapat terbang sejauh 2.400 mil laut, mencakup seluruh wilayah kepulauan Indonesia dari Jakarta.
Dirancang untuk fleksibilitas operasional, A400M mampu beroperasi di landasan pacu yang pendek maupun tidak beraspal, serta berfungsi sebagai pesawat multiperan untuk pengisian bahan bakar di udara, menjadikannya pengganda kekuatan yang dapat memperluas jangkauan operasional TNI AU.
(miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Prabowo Mau Buka Akses Bandara Internasional di Berbagai Kota


















































