Sanae Takaichi saat menjadi Menteri Dalam Negeri Jepang, September 2019. ANTARA - Reuters
Harianjogja.com, TOKYO—Politik Jepang bergerak dinamis. Partai Demokrat Liberal (LDP) segera menggelar pemilihan pimpinan. Salah satu kandidatnya adalah Mantan Menteri Urusan Dalam Negeri Jepang, Sanae Takaichi. Pemilihan ini akan menentukan pengganti Perdana Menteri Shigeru Ishiba.
Takaichi, seorang konservatif yang berharap menjadi perdana menteri perempuan pertama Jepang, menyampaikan rencananya untuk maju dalam pemilihan pada 4 Oktober mendatang dalam sebuah pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Taro Aso, yang merupakan penasihat tertinggi partai tersebut.
Takaichi yang berusia 64 tahun, yang memiliki pandangan yang sama dengan mendiang Perdana Menteri Shinzo Abe mengenai keamanan nasional, dianggap sebagai salah satu kandidat yang paling menjanjikan, bersama dengan Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi, putra dari mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi.
BACA JUGA: Kota Jogja Rawan Banjir, 26 EWS Diaktifkan di 3 Sungai
“Yang dibutuhkan sekarang adalah politik yang bisa mengubah kecemasan kita tentang kehidupan dan masa depan menjadi harapan,” kata Takaichi kepada wartawan. Ia dijadwalkan akan mengadakan konferensi pers mengenai kebijakannya, Jumat (19/9/2025).
Pemilihan kepemimpinan LDP diperkirakan akan diikuti oleh lima kandidat, termasuk Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, mantan Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi, dan mantan Menteri Keamanan Ekonomi Takayuki Kobayashi.
Pemungutan suara awalnya direncanakan pada tahun 2027 di akhir masa jabatan tiga tahun Ishiba, namun pemilu tersebut dipercepat setelah Ishiba mengumumkan awal bulan ini bahwa ia akan mengundurkan diri untuk bertanggung jawab atas kekalahan blok pemerintah dalam pemilu Majelis Tinggi pada 20 Juli lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara