Logo BRI Super League. / Ist
Harianjogja.com, MALANG—Seusai tumbang dari Dewa United 2-1, Arema FC menatap laga melawan Persib Bandung pekan depan sebagai kesempatan bangkit di Super League.
Pelatih Arema FC Marcos Santos memastikan skuadnya berlatih keras meski ada pemain absen karena cedera. "Kami berlatih sangat keras agar pertandingan selanjutnya bisa mendapatkan hasil maksimal," kata Marcos.
Masa persiapan juga dimanfaatkan tim ini untuk memberikan motivasi kepada seluruh pemainnya.
Tujuannya agar pemain-pemain Arema benar-benar siap menghadapi laga pekan depan itu karena tak bisa dipungkiri pertandingan melawan Persib akan menghadirkan tekanan kepada para pemain Singo Edan.
"Saya menekankan pemain tidak lupa bersyukur dan tetap bahagia ketika menjalani sesi latihan," ucapnya. Persiapan Arema FC menatap laga panas itu bukan tanpa kendala, karena beberapa pemain tak bisa bermain karena dibekap cedera, seperti Adi Satryo, Valdeci, dan Achmad Maulana.
BACA JUGA: Kota Jogja Rawan Banjir, 26 EWS Diaktifkan di 3 Sungai
Marcos harus memutar otak untuk menentukan komposisi pemain yang akan dipasang melawan Persib. Dia menyatakan tetap mewaspadai kualitas pemain Persib di bawah komando pelatih Bojan Hodak.
Posisi Persib masih di peringkat keenam klasemen Super League bukan gambaran sesungguhnya mereka, kata dia. Pasalnya, kata Marcos, Persib tim berstatus juara bertahan dalam dua edisi terakhir Super League ketika masih bernama Liga 1.
"Ini pertandingan besar tentu kami perlu mempersiapkan diri. Kami pasti membawa tiga poin di kandang," tuturnya.
Arema FC masih menduduki peringkat ketiga dalam klasemen Super League dengan delapan poin dari lima pertandingan.
Poin itu terpaut satu angka dari Persib yang menduduki peringkat keenam dengan tujuh poin. Jika kembali kalah posisi Arema di tiga besar diambil alih oleh Persib dan PSIM Jogja atau Persijap Jepara yang memilik poin sama dengan Singo Edan di Super League.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
