Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta. Kiki Luqman
Harianjogja.com, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul berkomitmen memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP mulai tahun ajaran mendatang. Program ini difokuskan dengan anggaran sekitar Rp5 miliar.
Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menjelaskan bahwa program tersebut sudah dibahas dalam rapat internal dan dipastikan anggarannya tersedia.
“Kita memang menjanjikan untuk memberikan seragam gratis bagi siswa baru, untuk SMP putih biru, untuk SD putih merah. Jadi tidak semua seragam, hanya salah satunya yang akan kita berikan secara gratis kepada siswa baru SD maupun SMP di Kabupaten Bantul,” katanya pada Jumat (12/9/2025).
Meski anggaran sudah siap, teknis pendistribusian seragam masih dalam tahap pembahasan. Pemkab Bantul mempertimbangkan opsi memberikan kain beserta biaya menjahit ketimbang seragam jadi.
“Saya secara pribadi menyarankan, dan sepertinya Pak Bupati juga sepakat, bahwa bantuan ini lebih baik berupa kain dan biaya untuk menjahit. Kalau kita bikin seragam jadi dengan ukuran standar, pasti tidak sesuai,” ujar Aris.
BACA JUGA: Bupati Larang Pejabat di Bantul Flexing
Menurutnya, skema ini akan memberi keleluasaan sekolah untuk bekerja sama dengan penjahit di sekitar lingkungan masing-masing. Dana menjahit direncanakan dialokasikan melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
“Setiap sekolah nanti akan kita pasrahi untuk mencari penjahit sendiri. Uang menjahit pun akan kita bantu melalui BOSDA, sehingga dana langsung masuk ke sekolah,” jelasnya.
Aris menambahkan, pola ini tidak hanya membantu meringankan beban orang tua siswa, tetapi juga memberi dampak positif bagi warga yang memiliki keterampilan menjahit di sekitar sekolah.
“Harapan kami, ini berdampak positif bagi masyarakat yang punya usaha atau keterampilan menjahit di dusun-dusun. Jadi manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News