Pelecehan Seksual Terhadap Anak di KBB Meroket, Tiga Kasus Mencuat di Bulan yang Sama

2 hours ago 6

Pelecehan terhadap anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT -- Mencuatnya sejumlah kasus dugaan pencabulan sepanjang September ini membuat angka kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat meroket. Ada tiga kasus pencabulan yang dilakukan tiga orang dewasa. Semuanya berakhir di penjara di awal September 2025.

Diawali pada 7 September 2025, ketika seorang ASN Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPP) di lingkungan Pemkab Bandung Barat berinisial DR alias Unyil (49), diamankan polisi gegara mencabuli tiga anak tirinya yang masih dibawah umur.

Setelahnya ada lagi kasus pencabulan yang dilakukan oleh LR alias Ano. Pria 65 tahun itu mencabuli bocah-bocah di sekitar tempat tinggalnya. Tak tanggung-tanggung, polisi mengungkap korbannya diduga lebih dari 10 orang.

Ano kemudian diamankan pada Sabtu (13/9/2025), setelah sebelumnya diamuk massa. Ia kemudian dibawa ke Mapolres Cimahi untuk diperiksa lebih lanjut mengenai perbuatannya. Disusul terungkapnya kasus seorang pria di Cipatat, Bandung Barat yang mencabuli seorang bocah. Korban ternyata masih tetangganya sendiri berinisial D (6) dan terdiga pelakunya berinisial A.

"Memang terungkap itu dari laporan orang dekat, tapi kebanyakan bukan keluar. Misalnya saudara atau tetangga, karena korban biasanya tidak berani cerita ke orangtua apalagi melapor sendiri soal kejadian yang dia alami," ujar Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) KBB, Rini Haryani saat dikonfirmasi, Ahad (21/9/2025).

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|