Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen mobil listrik asal China yakni Wuling Motors merespons soal banyaknya mobil-mobil China yang banting harga gila-gilaan di Indonesia.
Public Relations Manager Wuling Motors Brian Gomgom mengatakan, langkah para produsen mobil tersebut adalah strategi masing-masing produsen mobil listrik.
"Kita tidak bisa berkomentar lebih dalam ya, karena ini kan merupakan bentuk strategi masing-masing perusahaan ya. Tapi kalau di Wuling akan kami hadirkan produk yang sesuai dengan pasar di Indonesia dan tentunya memiliki value yang sesuai," kata Brian saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (3/7/2025).
Wuling, lanjutnya, sejak tahun 2022 selalu berupaya menghadirkan varian mobil listrik yang cukup terjangkau untuk masyarakat yang membutuhkan mobilitas di dalam perkotaan. Dengan merilis varian Air EV Lite yang dibanderol Rp180-an juta.
Untuk spesifikasi, Wuling Air EV Lite dibekali motor listrik dengan daya mencapai 20 kilowatt (kW) dengan torsi mencapai 85 Nm, yang cukup untuk mobilisasi di dalam kota. Adapun kapasitas baterai Air EV Lite ini mencapai 17,3 kWh yang mampu menempuh Jarak sekitar 200 km dalam sekali pengisian penuh.
Brian menambahkan, varian ini lahir sebagai pembuka mobil listrik dan saat itu juga untuk mempercepat elektrifikasi kendaraan di Indonesia dengan ukuran yang lebih compact dan berisikan empat orang.
"Karena kami hadirkan dari awal untuk menjawab kebutuhan masyarakat di perkotaan yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan mobilitas tinggi, tapi yang cukup compact dan cocok untuk beraktivitas di dalam kota saja," ungkapnya.
Selain itu, hadirnya varian mobil listrik ini, menurutnya yang menyebabkan harganya terjangkau, selain karena hanya digunakan untuk mobilisasi dalam kota juga karena produksinya di Indonesia, sehingga dari segi harga bisa terjangkau. Tak hanya itu saja, hadirnya varian ini menjadi pendobrak mobil listrik di Indonesia.
"Jadi, harganya terjangkau juga karena diproduksi di Indonesia dan tentunya kami berharap ini bisa menjadi pembuka atau pendobrak agar akselerasi mobil listrik di Indonesia itu menjadi lebih cepat lagi adaptasinya," ucap Brian.
Mobil China Banting Harga Gila-gilaan
Sebelumnya diberitakan, beberapa brand mobil asal China jor-joran menghadirkan mobil murah di Indonesia. Beberapa brand bahkan sampai memangkas harga ratusan juta agar bisa bersaing di pasar dan menjadi pilihan masyarakat.
Terbaru, Chery menurunkan harga Omoda 5 (sekarang C5) hingga Rp 27 jutaan dan harga mobil listrik Chery E5 turun hingga Rp 100 jutaan. Menggunakan baterai CATL Chery E5 ditawarkan dengan harga baru yang lebih kompetitif, yakni Rp 399.900.000,- (OTR Jakarta) dan Rp 404.900.000,- (OTR Jakarta) untuk varian two tone. Sementara Chery E5 Pure dibanderol Rp 369.900.000,- (OTR Jakarta).
Baterai LFP terbaru besutan CATL dengan kapasitas 61 kWh di Chery E5 Memungkinkan perjalanan hingga 430 Km berdasarkan metode pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan 505 Km dengan metode NEDC (New European Driving Cycle) untuk satu kali pengisian baterai secara penuh.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wuling Boyong Versi Baru Air ev & Cloud ke IIMS 2025, Harga Segini