Milan Ditahan Imbang di Markas Parma, Derby Turin Juga Berakhir Tanpa Pemenang

2 hours ago 1

Alexis Saelemaekers dari AC Milan, tengah, merayakan gol bersama Rafael Leao, kiri, dan Strahinja Pavlovic setelah mencetak gol pembuka timnya dalam pertandingan Serie A antara Parma dan Milan di Parma, Italia, Ahad, 9 November 2025 dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- AC Milan harus puas pulang dengan satu poin setelah ditahan imbang Parma 2-2 dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-11 di Stadion Ennio Tardini, Ahad (9/11/2025) dini hari WIB. Rossoneri sempat unggul dua gol lebih dulu, tapi gagal mempertahankannya hingga akhir laga. DI tempat lain, derby Turin antara Juventus kontra Torino juga tanpa pemenang. 

Milan membuka keunggulan cepat pada menit ke-12 lewat Alexis Saelemaekers yang memanfaatkan umpan matang Christopher Nkunku. Permainan agresif Milan sempat membuat Parma kewalahan, hingga tim tamu menggandakan skor lewat titik putih pada menit ke-25 melalui Rafael Leao setelah Abdoulaye Ndiaye melakukan pelanggaran di kotak terlarang. 

Namun keunggulan dua gol itu tidak bertahan lama. Parma memberi perlawanan sengit dan memperkecil ketertinggalan di masa tambahan babak pertama lewat Adrian Bernabe yang memanfaatkan kemelut di depan gawang. Gol itu memompa semangat tuan rumah di babak kedua. 

Parma tampil lebih berani menyerang dan hampir menyamakan kedudukan melalui tembakan jarak jauh Bernabe yang sedikit melambung di atas mistar. Upaya mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-62 ketika Enrico Del Prato menanduk bola masuk ke gawang Milan untuk mengubah skor menjadi 2-2.

Milan mencoba menekan kembali lewat Leao dan Luka Romero, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal merebut kemenangan. Hingga peluit panjang berbunyi, skor tetap 2-2, hasil yang terasa pahit bagi tim asuhan Massimiliano Allegri. 

Dengan hasil ini, Milan tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Serie A dengan 22 poin dari 11 laga, setara dengan Napoli di puncak. Sementara Parma bertahan di posisi ke-17 dengan delapan poin, hanya dua angka di atas zona degradasi.

Secara statistik, Milan memang unggul dalam penguasaan bola dengan 56 persen, tetapi Parma tampil lebih efisien dengan 17 tembakan dan tujuh di antaranya tepat sasaran. Mentalitas pantang menyerah membuat tim promosi itu mampu menahan gempuran lawan yang jauh lebih kuat di atas kertas. 

sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|