Harianjogja.com, JOGJA—Parsley (Petroselinum crispum) atau peterseli adalah tanaman berbunga berasal dari keluarga Apiaceae (keluarga seperti wortel dan seledri), yang berasal dari wilayah Mediterania seperti Yunani, Maroko, dan bekas Yugoslavia. Tanaman ini umum digunakan sebagai bumbu masak atau garnis dalam banyak masakan Eropa, Timur Tengah, dan Amerika.
Terdapat beberapa jenis utama parsley:
- Curly-leaf parsley: daun keriting, sering digunakan sebagai hiasan.
- Flat-leaf (Italian) parsley: daun rata, rasa lebih tajam dan disukai oleh para koki.
- Root parsley (Hamburg parsley): akar yang tebal dan dapat dimakan, sering digunakan seperti sayuran akar dalam sup atau stews.
BACA JUGA: Lokasi Calon Transmigran dari DIY Berubah, Ini Kata Disnakertrans
Manfaat Batang Parsley untuk Kesehatan
Meskipun sering dibuang, batang parsley ternyata juga mengandung banyak nutrisi dan manfaat:
1. Serat untuk pencernaan
Batang parsley kaya serat yang mendukung kesehatan sistem pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan memperlancar buang air besar.
2. Kaya vitamin dan mineral
Batang parsley mengandung vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti kalium, kalsium, dan zat besi, baik untuk imunitas, kesehatan tulang, dan produksi energi.
3. Efek diuretik dan detoks
Parsley memiliki sifat diuretik alami, membantu fungsi ginjal, menghilangkan racun, dan bisa membantu menurunkan tekanan darah atau mengurangi retensi cairan.
4. Antioksidan dan perlindungan sel
Mengandung flavonoid seperti apigenin dan luteolin, serta vitamin C dan karotenoid yang membantu melawan radikal bebas, mendukung kesehatan kulit, serta potensi pencegahan kanker.
5. Manfaat imun dan pencernaan lainnya
Juga memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, dapat membantu melawan infeksi saluran kemih dan mendukung sistem imun.
Terlihat jelas bahwa batang parsley tidak kalah bermanfaat dibanding daunnya, jadi sebaiknya jangan dibuang begitu saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Encyclopedia Britannica, Allrecipes, MedicineNet
