Mayday-Mayday! Tetangga RI Diserang Topan Dahsyat Malam Ini

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Topan Super Fung-wong mulai menerjang pulau utama Luzon, Filipina. Akibatnya, lebih dari 900 ribu orang dievakuasi dari daerah rawan di Filipina. Beberapa wilayah, termasuk Metro Manila, juga mengalami penghentian aktivitas kerja dan sekolah.

Melansit Reuters, Fung-wong atau dikenal dengan nama lokal yaitu Uwan diperkirakan akan tiba di Provinsi Aurora pada Minggu malam. Padahal, kawasan Asia Tenggara baru pulih dari Topan Kalmaegi yang menewaskan 224 orang di Filipina dan 5 orang di Vietnam, di mana topan tersebut menghancurkan komunitas pesisir.

Menurut otoritas setempat, Fung-wong telah menghantam banyak bagian Luzon dengan disertai hujan yang masif. Kecepatan topan tersebut mencapai 185 kph (115 mph) dan hembusan hingga 230 kph (140 mph).

Level peringatan tertinggi atau Signal No. 5, akhirnya diberlakukan di wilayah tenggara dan tengah, termasuk Catanduanes, Camarines Sur, dan Provinsi Aurora. Adapun Metro Manila dan provinsi sekitarnya berada di bawah Signal No. 3.

Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro mendesak warga yang berada di jalur badai untuk mematuhi perintah evakuasi. Penolakan terhadap perintah tersebut tentu berbahaya dan dianggap sebagai bentuk pelanggaran hukum.

Filipina mengevakuasi lebih dari 100.000 penduduk di wilayah timur dan utaranya karena topan Fung-wong yang menguat menjadi topan super semakin mendekat, Minggu (9/11/2025). (REUTERS/Lisa Marie David)Foto: Filipina mengevakuasi lebih dari 100.000 penduduk di wilayah timur dan utaranya karena topan Fung-wong yang menguat menjadi topan super semakin mendekat, Minggu (9/11/2025). (REUTERS/Lisa Marie David)
Filipina mengevakuasi lebih dari 100.000 penduduk di wilayah timur dan utaranya karena topan Fung-wong yang menguat menjadi topan super semakin mendekat, Minggu (9/11/2025). (REUTERS/Lisa Marie David)

"Kami meminta agar masyarakat melakukan evakuasi dini agar kami tidak harus melakukan penyelamatan pada menit-menit terakhir, yang dapat membahayakan nyawa polisi, tentara, pemadam kebakaran, dan personel penjaga pantai," katanya dalam pidato publik, dikutip Minggu (9/11/2025).

Topan Fung-wong berpotensi makin membebani upaya tanggap bencana di Filipina setelah sebelumnya negara tersebut dihantam Topan Kalmaegi. Pejabat di sana pun terus membantu korban Kalmaegi dan membangun ulang komunitas.

Pejabat pertahanan sipil Filipina, Rafly Alejandro dalam konferensi pers menyatakan bahwa pihak berwenang berharap dapat menghindari korban jiwa dari Topan Fung-wong. Militer telah mengalihkan sekitar 2.000 tentara dari latihan lapangan untuk fokus pada bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana.

Di Isabela, Luzon Utara, puluhan keluarga mengungsi di lapangan basket yang telah diubah menjadi pusat evakuasi. "Kami mendengar di berita bahwa badai tropis ini sangat kuat, jadi kami mengungsi lebih awal," kata Christopher Sanchez yang melarikan diri bersama keluarganya.

Dirinya mengaku meninggalkan barang-barangnya di atap rumah. Sebab, setiap kali ada badai, Christopher datang ke tempat pengungsian lantaran dirinya tinggal tepat di samping sungai. Dalam badai sebelumnya, air banjir naik hingga setinggi manusia.

"Kami takut. Kami di sini bersama cucu dan anak-anak kami. Seluruh keluarga berada di area evakuasi," ujar dia.

Seorang jurnalis Reuters mengungkapkan, topan yang melanda Isabela tampak cukup mengerikan. Provinsi tersebut diselimuti langit mendung dengan pohon-pohon bergoyang hebat diterpa angin dan hujan deras menghantam kaca mobil.

Gambar dari Angkatan Laut Filipina menunjukkan pengungsi di Camarines Sur membawa tas dan naik truk dari perahu penumpang yang sempit. Tak hanya itu, pemadaman listrik terjadi di wilayah Timur Visayas. Hampir 400 penerbangan domestik dan internasional juga telah dibatalkan, menurut otoritas penerbangan sipil.


(wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Wilayah Dekat RI Digulung Topan Super, Pemerintah Perintahkan Evakuasi

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|