Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah paket mencurigakan yang berisi serbuk putih memicu kepanikan di pangkalan militer Amerika Serikat di Maryland pada Kamis (6/11/2025) waktu setempat, setelah beberapa orang jatuh sakit dan dilarikan ke rumah sakit militer.
Peristiwa itu terjadi di Joint Base Andrews, pangkalan udara yang dikenal sebagai rumah bagi Air Force One, pesawat resmi Presiden Amerika Serikat.
Menurut laporan CNN International, insiden bermula ketika seorang individu membuka sebuah paket mencurigakan di salah satu gedung di kompleks pangkalan tersebut. Tak lama kemudian, beberapa orang di sekitar lokasi mulai menunjukkan gejala sakit yang belum diketahui penyebabnya.
Pihak pangkalan segera mengevakuasi gedung tempat paket itu dibuka, yang diketahui berada di Air National Guard Readiness Center. Beberapa korban kemudian dibawa ke Malcolm Grove Medical Center, fasilitas medis di dalam pangkalan tersebut.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tingkat keparahan penyakit yang dialami para korban.
CNN melaporkan paket itu mengandung serbuk putih dengan substansi yang belum teridentifikasi. Dua sumber yang mengetahui penyelidikan mengatakan, petugas hazmat segera dikerahkan untuk melakukan uji lapangan terhadap bahan tersebut.
Meski hasil awal pengujian tidak menunjukkan adanya zat berbahaya, penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan sumber dan sifat sebenarnya dari serbuk itu.
"Tim tanggap pertama di Joint Base Andrews telah memastikan tidak ada ancaman langsung," tulis CNN mengutip pernyataan resmi pangkalan.
Setelah situasi awal dinilai aman, penanganan kasus kemudian diserahkan kepada Office of Special Investigations (OSI) untuk penyelidikan lebih lanjut. Ruangan tempat paket dibuka kini ditutup total sementara waktu, dan akses ke area sekitar dibatasi.
Insiden ini menarik perhatian karena Joint Base Andrews memiliki tingkat keamanan tinggi sebagai pusat operasi udara penting di dekat Washington, D.C. Selain menjadi lokasi penyimpanan dan perawatan Air Force One, pangkalan ini juga menampung sejumlah unit elit Angkatan Udara dan Garda Nasional.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Citra Satelit: Puluhan Jet Tempur AS 'Hilang' di Qatar, Menuju Iran?














































