KATANA: Mengintegrasikan Profesionalisme dan Dakwah

22 hours ago 4

Oleh KH IMAM NUR SUHARNO;Kepala Divisi Humas dan Dakwah Yayasan Husnul Khotimah Kuningan Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, Istilah "menyelam sambil minum air" sebenarnya adalah sebuah pepatah yang salah kaprah. Pepatah yang benar adalah "menyelam sambil menangkap ikan", yang berarti melakukan dua pekerjaan sekaligus dengan efektif dan efisien. Istilah ini menggambarkan kemampuan seseorang untuk multitasking dan mengoptimalkan waktu serta sumber daya yang ada. Dalam konteks yang lebih luas, pepatah ini juga dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mencapai beberapa tujuan sekaligus dengan cara yang cerdas dan efektif.

Berkaitan dengan hal itu, penulis yang diamanahi sebagai Kepala Divisi Humas dan Dakwah (HUDA) Yayasan Husnul Khotimah Kuningan berupaya untuk memerankan peran kehumasan dan dakwah secara seimbang. Karenanya, untuk memotivasi dan memaksimalkan peran SDM dalam misi dakwah dan tarbiyah penulis mengusung syiar KATANA.

KATANA adalah akronim yang terdiri dari tiga kata: Kasbul Maisyah, Tanmiyatul Kafa'ah, dan Nasyrud Dakwah. Konsep ini dapat menjadi pedoman bagi setiap individu yang ingin menjalani hidup dengan seimbang antara tanggung jawab duniawi dan ukhrawi. Dengan bekerja di lembaga yang berbasis dakwah dan tarbiyah maka seseorang dapat menjalankan misi KATANA sekaligus.

Pertama, Kasbul Maisyah. Mendapatkan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ini berarti kita harus bekerja keras dan profesional dalam mencari nafkah. Karenanya setiap kita mesti menjalankan tugas pokok dan fungsi yang diamanahkan oleh lembaga atau tempat kita mengais maisyah secara profesional.

Kedua, Tanmiyatul Kafa'ah. Mengembangkan potensi atau kemampuan diri. Ini dapat dilakukan dengan meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman. Karenanya setiap kita mesti terus melakukan upaya untuk pengembangan diri melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, workshop, seminar dan kegiatan lainnya.

Ketiga, Nasyrud Dakwah. Menyebarkan dakwah atau ajakan kepada kebaikan. Ini berarti kita harus menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Karenanya setiap kita mesti mengikuti kegiatan pembinaan SDM secara berkala, intensif dan terevaluasi agar menjadi pribadi yang siap mengemban amanah sebagai seorang dai (penyeru dakwah).

Mengaplikasikan KATANA

Agar kita mampu menjalankan kewajiban secara terpadu, sebagai kepala keluarga, sebagai pegawai dalam lembaga, sebagai anggota masyarakat dan sebagai dai bagi muslim maka harus mampu mengaplikasikan KATANA dalam kehidupan sehari-hari.

Bekerja dengan Profesional. Lakukan pekerjaan dengan baik dan profesional, sehingga kita dapat menjadi teladan bagi orang lain.

Mengembangkan Potensi. Tingkatkan keterampilan dan pengetahuan kita untuk menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat (umat).

Dakwah dalam Kehidupan Sehari-hari. Jangan hanya menunggu waktu tertentu untuk berdakwah. Lakukan dakwah dalam setiap kesempatan, seperti dalam pekerjaan atau interaksi dengan orang lain.

Manfaat menerapkan KATANA

Dengan menjalankan prinsip KATANA secara terintegrasi kita akan mendapatkan manfaat untuk kebaikan hidup di dunia dan di akhirat.

Manfaat Keseimbangan Hidup. Dengan menerapkan KATANA, kita dapat mencapai keseimbangan antara kehidupan duniawi dan ukhrawi.

Manfaat Produktivitas Meningkat. Dengan mengembangkan potensi dan bekerja profesional, kita dapat meningkatkan produktivitas dan mencapai tujuan.

Manfaat Dakwah yang Efektif. Dengan melakukan dakwah dalam setiap kesempatan, kita dapat menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.

Dengan menerapkan KATANA dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mencapai keseimbangan antara tanggung jawab duniawi dan ukhrawi, serta menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.

Selain itu, kita dapat menjalankan amanah kehidupan secara terintegrasi dalam satu waktu dan tempat, baik sebagai kepala keluarga, pegawai dalam lembaga, anggota masyarakat dan sebagai dai bagi muslim.

Semoga Allah senantiasa membimbing kita agar mampu menjalankan prinsip KATANA secara terintegrasi dan meraih manfaat untuk kebaikan di dunia dan di akhirat. Amin

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|