Israel Negara Nomor 1, Amerika dan China Jauh di Belakang

1 day ago 6

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan China diketahui terlibat persaingan sengit pengembangan AI yang kian ketat. Namun kedua negara ternyata kalah jauh dari Israel soal talenta AI.

Temuan tersebut berasal dari laporan terbaru LinkedIn tahun 2024. Laporan mengukur distribusi kemampuan AI secara global.

LinkedIn merilis metrik Konsenntrasi Talenta AI dengan menggunakan data dari profil pengguna. Penilaiannya mempertimbangkan keterampilan engineering AI seperti machine learning dan natural language processing, serta literasi AI seperti penggunaan ChatGPT dan GitHub Copilot.

Dari perhitungan tersebut, Israel berada di posisi teratas. Nilainya 1,98% atau jauh di atas rata-rata global.

Negara tetangga Indonesia, Singapura berada di posisi kedua dengan konsentrasi talenta AI terbanyak di dunia. Diikuti dengan Luksemburg yang masuk tiga besar dalam laporan tersebut.

Dari 10 negara yang masuk laporan tidak ada nama AS dan China. Padahal sejak kepopuleran AI yang masif beberapa waktu lalu, kedua negara dikenal cukup ambisius mengembangan teknologi tersebut.

Namun perlu dicatat, China merupakan negara yang memiliki kebijakan sensor yang cukup masif pada platform buatan AS. Bisa jadi banyak talenta negara tersebut tidak memiliki akun LinkedIn membuat datanya tidak bisa terhimpun.

"Banyak negara dengan konsentrasi talenta AI tertinggi seperti Israel, Singapura, Luksemburg, dan Estonia adalah negara kecil, namun mampu mengembangkan ekosistem yang mendukung pertumbuhan talenta AI dengan cepat," kata Chua Pei Ying, Kepala Ekonom LinkedIn wilayah APAC.

Sementara itu negara yang dikenal cukup masih pengembangan teknologinya India juga tak terlihat dalam 10 besar. Meski begitu, negeri Bollywood memperlihatkan peningkatan talenta AI mencapai 252% sejak 2016.

Tahun lalu, India juga mencatatkan kenaikan 33,4% dalam perekrutan terkait AI secara tahunan.

Berikut datar 10 besar negara yang masuk dalam konsentrasi talenta AI terbesar menurut LinkedIn:

• Israel (1,98%)

• Singapura (1,64%)

• Luksemburg (1,44%)

• Estonia (1,17%)

• Swiss (1,16%)

• Finlandia (1,13%)

• Irlandia (1,11%)

• Jerman (1,09%)

• Belanda (1,07%)

• Korea Selatan (1,06%)


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 600 Warga RI Ngebut Belajar AI, Ada yang dari Pertanian dan Kesehatan

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|