Detik-detik Penyelamatan Nelayan Saat Perahunya Terbalik Dihantam Ombak

1 hour ago 1

Empat orang nelayan nyaris tenggelam saat perahu yang mereka tumpangi terbalik di perairan Desa/Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Ahad (21/9/2025)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU--Empat orang nelayan nyaris tenggelam saat perahu yang mereka tumpangi terbalik di perairan Desa/Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Ahad (21/9/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung, mereka berhasil diselamatkan.

Kapolsek Juntinyuat, Iptu Trio Tirtana menjelaskan, peristiwa itu bermula saat empat orang nelayan tersebut berangkat dari Pelabuhan Perikanan Dadap menuju Perairan Juntinyuat untuk mencari ikan. Mereka menggunakan perahu nelayan sampan berbobot dua gross ton (GT).

Sesampainya di perairan Juntinyuat, mereka mematikan mesin perahu dan menurunkan jangkar. Selanjutnya, mereka mencari ikan dengan cara memancing. “Tiba-tiba datang ombak besar menghantam perahu tersebut sehingga perahu terbalik,” ujar Trio.

Akibatnya, keempat nelayan itu terombang-ambing di laut. Mereka selamat karena berpegangan pada perahu yang terbalik. Beruntung, selang sekitar satu jam kemudian, ada warga dari lokasi dekat wisata Pantai Rembat Desa Juntinyuat, melihat dari kejauhan para nelayan tersebut. Warga itupun langsung melaporkannya ke kapolsek Juntinyuat melalui telepon.

Kapolsek Juntinyuat pun berkoordinasi dengan Satpolairud dan Pihak TPI Glayem. Selanjutnya, personil Polsek Juntinyuat bersama nelayan TPI Glayem menuju TKP dengan menggunakan perahu nelayan. Saat sudah berhasil mendekati lokasi, petugas dan nelayan penyelamat melemparkan ban yang diberi tali kepada korban. Hingga akhirnya keempat korban berhasil diangkat naik ke perahu.

“Keempat korban berhasil dievakuasi dengan selamat menuju KUD/TPI Glayem Desa Juntinyuat dan membawa ke Puskesmas Juntinyuat untuk dilakukan tindakan medis,” kata Trio.

Adapun keempat nelayan itu adalah Danu (22) dan Abim (22), keduanya warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, serta Caskani (25) dan Komar (29), yang merupakan warga Desa Benda, Kecamatan Karangampel. Danu merupakan nahkoda perahu tersebut. Sedangkan tiga nelayan lainnya merupakan anak buah kapal (ABK).

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|