Chaos! Guru dan Buruh Demo Besar-besaran, Polisi Tembak Gas Air Mata

Polisi anti huru hara Prancis berdiri di tengah gas air mata saat bentrokan demonstrasi di Paris, Prancis, Kamis (18/9/2025). Prancis diguncang aksi demonstrasi besar-besaran ketika ribuan pekerja lintas sektor, mulai dari guru, sopir kereta api, apoteker hingga staf rumah sakit dan buruh, mogok massal. (REUTERS/Stephanie Lecocq)

Serikat pekerja menuntut agar rencana fiskal warisan pemerintahan sebelumnya dibatalkan. Sebelumnya Francois Bayrou resmi lengser dari posisi Perdana Menteri (PM) Prancis, imbas desakan kuat dari parlemen, akibat defisit fiskal yang membengkak. (REUTERS/Abdul Saboor)

Mereka juga mendesak peningkatan belanja untuk layanan publik, penerapan pajak lebih tinggi bagi kalangan orang kaya, serta pembatalan kebijakan kontroversial yang memaksa rakyat bekerja lebih lama demi mendapatkan pensiun. (REUTERS/Tom Nicholson TPX IMAGES OF THE DAY)

Dalam sebuah foto yang dimuat Reuters, kekacauan terjadi di tengah protes. Massa kemudian berlarian menghindari tembakan gas air mata dari polisi. (REUTERS/Tom Nicholson)

Laporan Reuters menyebut Kementerian Dalam Negeri Prancis memperkirakan sekitar 800.000 orang ikut dalam demonstrasi dan pemogokan massal tersebut.  (REUTERS/Benoit Tessier)

Aksi ini menjadi ujian besar bagi Pm BARU Sebastien Lecornu, yang baru dilantik setelah parlemen menggulingkan Bayrou. Demo ini juga menyeret tuntutan mundur ke Presiden Emmanuel Macron. (REUTERS/Tom Nicholson)

Lecornu kini menghadapi dilema antara menekan defisit yang tahun lalu hampir dua kali lipat batas 3% Uni Eropa (UE) atau mengakomodasi tuntutan pekerja yang semakin keras. (REUTERS/Tom Nicholson TPX IMAGES OF THE DAY)