Benedict Cumberbatch Hingga Eric Cantona Meriahkan Konser Solidaritas Palestina, Hasilkan Rp 34 Miliar

2 hours ago 6

Home > News Saturday, 20 Sep 2025, 10:34 WIB

Konser Together for Palestine di Wembley Arena menghadirkan 70 musisi, aktor, dan aktivis dunia.

Kapal Keiser yang akan dinaiki aktivis kemanusiaan dari Indonesia Wanda Hamidah bersama aktivis Global Sumud Flotilla lainnya bersandar di Pelabuhan Sidi Bou Said di Tunisia, Selasa (16/9/2025). Foto: Republika/Thoudy BadaiKapal Keiser yang akan dinaiki aktivis kemanusiaan dari Indonesia Wanda Hamidah bersama aktivis Global Sumud Flotilla lainnya bersandar di Pelabuhan Sidi Bou Said di Tunisia, Selasa (16/9/2025). Foto: Republika/Thoudy Badai

MAGENTA -- Arena Wembley di London menjadi tuan rumah salah satu acara penggalangan dana budaya terbesar di Inggris untuk Gaza pada Rabu malam, dengan lebih dari 12.000 orang menghadiri Together for Palestine, konser lima jam yang berhasil mengumpulkan lebih dari 1,5 juta poundsterling (2 juta dolar AS) untuk lembaga amal yang dipimpin warga Palestina.

Dilansir di The New Arab, Kamis (18/9/2025), konser tersebut berhasil menjual habis tiket Wembley Arena, menarik lebih dari 12.000 penonton, dan menghasilkan sekitar 500 ribu poundsterling hanya dari penjualan tiket. Dana tambahan terkumpul melalui donasi daring dan penjualan merchandise.

Acara ini dikurasi oleh musisi Inggris Brian Eno dan disutradarai oleh seniman Palestina Malak Mattar, dengan menampilkan hampir 70 penampil dan pembicara dari dunia musik, film, jurnalisme, olahraga, dan aktivisme.

Seniman Palestina Sebagai Perhatian Utama

Seniman Palestina menjadi inti dari program malam itu. Elyanna, penyanyi Palestina–Cile, menutup acara dengan sebuah lagu ciptaan ibunya, diiringi permainan piano kakaknya.

Rapper Saint Levant (Marwan Abdelhamid) dan El Far3i (Tarek Abu Kwaik), pianis Faraj Suleiman, serta penyanyi Nai Barghouti tampil membawakan karya mereka. DJ Sama’ Abdulhadi dan pemain oud Adnan Joubran juga menampilkan ragam musik Palestina.

Penampilan mereka dilengkapi dengan karya seni proyeksi dari para pelukis Palestina, menegaskan identitas budaya yang menjadi inti dari konser tersebut.


Fokus pada Gaza dan Jurnalis yang Dibunuh

Jurnalis Yara Eid mengatakan kepada penonton bahwa lebih dari 270 reporter telah terbunuh di Gaza sejak Oktober 2023, dengan menyebut mereka sebagai “yang terbaik dari kita”. Kemudian, jurnalis Inggris Mehdi Hasan mengecam media Barat karena gagal mengakui kematian rekan-rekan jurnalis Palestina.

Image

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|