Bantul Kembali Dapat Bantuan 25 Unit Alat Mesin Pertanian

3 hours ago 2

Bantul Kembali Dapat Bantuan 25 Unit Alat Mesin Pertanian Arsip/Sejumlah alat mesin pertanian modern bantuan dari Kementerian Pertanian untuk kelompok tani Bantul, beberapa waktu lalu. / Ist

Harianjogja.com, BANTUL - Bupati Bantil Abdul Halim Muslih menyatakan petani di Bumi Projotamansari kembali mendapatkan bantuan alat mesin pertanian berupa traktor tangan sebanyak 25 unit.

"Hari ini pula didistribusikan, dihibahkan traktor bagi Kabupaten Bantul sebanyak 25 unit hand traktor," katakata Halim  pada peluncuran Gerakan Pangan Murah sekaligus Penyerahan Bantuan Alat Mesin Pertanian di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) DIY, Jumat.

Bupati mengatakan bantuan alat mesin pertanian ini diharapkan dapat mendorong petani mempercepat proses olah tanah, menghemat tenaga, serta meningkatkan efisiensi produksi pangan khususnya padi di Bantul.

Selain penyerahan alsintan, masyarakat juga mendapatkan kesempatan membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau di stan yang disediakan. Hal ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.

BACA JUGA: Uji Coba Jembatan Pandansimo Besok, Dibuka dari Arah Kulonprogo-Bantul

Menurut Bupati, ketahanan pangan hanya dapat dicapai melalui langkah terpadu, yaitu dengan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat, sekaligus mendukung petani dengan sarana dan prasarana modern.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Gerakan Pangan Murah menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat agar tetap dapat mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Menurut dia, ketersediaan pangan dengan harga stabil harus berjalan seiring dengan upaya penguatan sektor produksi di tingkat petani.

"Khusus hari ini, selain Gerakan Pangan Murah, ada peristiwa penting di mana pemerintah pusat membantu untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional di mana kita bisa melihat berjejer traktor yang nanti akan dijumpai di sawah-sawah di DIY," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|