Beras SPHP (ilustrasi).
REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI — Kepolisian Resor (Polres) Jayapura, Provinsi Papua, mendistribusikan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) guna menjaga kestabilan harga bahan pokok sekaligus mengendalikan inflasi di Kabupaten Jayapura.
Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Alamsyah melalui rilis di Sentani, Ahad (9/11/2025) mengatakan pihaknya mendistribusikan beras sebanyak 500 kilogram atau setara dengan 100 karung.
“Sebanyak 100 karung beras kami salurkan ke pedagang dengan harga Rp 60.000 per karungnya, dan sisa stok yang ada di gudang kami mencapai 7.750 kilogram,” katanya.
Menurut Alamsyah, pendistribusian beras ini merupakan tindak lanjut dari Surat Telegram Kapolda Papua Nomor ST/777/VIII/RES.2.1./2025 yang menekankan percepatan penyaluran beras SPHP di seluruh wilayah Papua.
“Ini merupakan langkah konkret Polres Jayapura mendukung program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, tujuan pendistribusian beras SPHP ini untuk memastikan harga tetap terkendali, ketersediaan beras terjaga, dan masyarakat memperoleh beras dengan harga terjangkau.
“Keberadaan Satgas Pangan memiliki peran penting dalam memantau distribusi dan penjualan beras agar tidak terjadi penimbunan maupun praktik spekulatif di tingkat pedagang,” katanya lagi.
Ia menambahkan, Satgas Pangan akan terus melakukan pemantauan ke pasar dan distributor untuk memastikan penyaluran berjalan sesuai ketentuan.
“Harapan kami ini dapat membantu menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat upaya pemerintah daerah dalam menekan laju inflasi di wilayah Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
sumber : Antara

3 hours ago
1
















































