Waspada, Hujan Lebat di Bulan November Meningkat di Bandung Raya

13 hours ago 2

Seorang anak melintasi banjir yang melanda Kampung Bojongasih di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan lebat di bulan November tahun 2025 yang bakal meningkat di Bandung Raya. Mereka mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di luar ruangan.

Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, suhu muka laut di sebagian wilayah perairan Indonesia relatif hangat. Kondisi tersebut mengindikasikan suplai uap air cukup tinggi di wilayah Jawa Barat.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Selain itu, fenomena cuaca Madden Julian Oscillation berada di fase 5 yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan. Serta beberapa kondisi lainnya yang dapat menyebabkan pembentukan awan hujan. "Cuaca diprediksi didominasi cuaca berawan hingga cerah berawan di pagi hari dan berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir, kilat dan angin kencang antara siang sore dan malam hari," ujar Teguh, Ahad (2/11/2025).

Ia menyebut masyarakat dan instansi terkait agar waspada terhadap potensi bencana akibat dampak cuaca ekstrem seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal. Serta angin kencang yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta kerusakan lainnya.

Selain itu, khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada. Khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. "Untuk daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, waspadai potensi genangan, banjir, usahakan agar drainase baik, tidak ada sedimentasi dan daerah aliran sungai terbebas dari sampah," kata dia.

Ia pun mengingatkan untuk mewaspadai pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang. Serta memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|