2 hours ago
1
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi Amin menyambut baik alih kelola kampus tersebut oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Ia berharap, kehadiran Persyarikatan sebagai pengelola baru akan menghadirkan perubahan ke arah yang lebih baik.
Amin mengatakan, seluruh jajaran dosen, staf dan karyawan pun optimistis dalam menyambut alih kelola kampus ini ke tangan PP Muhammadiyah. Optimisme itu muncul lantaran rekam jejak (track record) Persyarikatan yang profesional dalam mengelola institusi pendidikan.
“Inginnya, jelas tentu ke arah yang lebih baik, lebih bagus. Gelagat ke arah sana sudah kelihatan, bahwa semua akan di-support dengan baik. Muhammadiyah juga punya rekam jejak yang cukup panjang dalam mengelola pendidikan,” ujar Amin, dikutip Republika dari keterangan tertulis, Jumat (19/9/2025).
Saat ini, Unisma Bekasi memiliki tujuh fakultas, yakni Fakultas Agama Islam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, serta Fakultas Komunikasi Sastra dan Bahasa. Selain itu, kampus ini juga memiliki Sekolah Pascasarjana.
Unisma Bekasi merupakan kampus tertua dan terbesar di Bekasi serta kawasan timur Jakarta. Secara institusional, universitas ini telah terakreditasi "B." Adapun beberapa program studi di sana telah terakreditasi "Unggul" dan "Baik Sekali."
Dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kampus Unisma Bekasi beberapa waktu lalu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir menyatakan, alih kelola tersebut menjadi sebuah langkah strategis dalam memperluas peran Persyarikatan di bidang pendidikan tinggi.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, Unisma Bekasi akan berubah nama menjadi Universitas Muhammadiyah Indonesia. Ini membawa pesan, kampus tersebut disiapkan untuk menjadi sebuah perguruan tinggi unggulan di kancah nasional dan bahkan dunia.
“Hari ini saya mewakili pimpinan pusat Muhammadiyah melakukan acara selain pengajian juga proses alih kelola UNISMA menjadi Universitas Muhammadiyah Indonesia yang tentu semuanya berjalan selalu dengan ketentuan yang berlaku dan nanti diproses ke Kemdiktisaintek,” ujar Haedar saat ditemui Republika.co.id usai acara peringatan Maulid Nabi di Unisma Bekasi, Jalan Cut Mutia, Margahayu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (16/9/2025).
