UMY Buka Peluang Mahasiswa Ikut Program Mobilitas Internasional

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA, – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengikuti program mobilitas internasional sejak semester lima. Rektor UMY, Prof. Achmad Nurmandi, menyampaikan hal ini pada acara Silaturahmi Wali Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 di Kampus Terpadu UMY, Yogyakarta, Sabtu.

"Kami mendorong mahasiswa untuk mengikuti program mobilitas ke luar negeri sejak semester lima," ujar Nurmandi. Dia menambahkan bahwa dukungan orang tua sangat penting, terutama dalam pengurusan paspor mahasiswa, karena global exposure menjadi bagian dari kurikulum UMY.

Selain program mobilitas internasional, UMY juga menawarkan program double degree dan kesempatan melanjutkan studi ke berbagai negara. Tahun ini, UMY menerima 4.194 mahasiswa baru dari lebih dari 16 ribu pendaftar, serta 164 mahasiswa internasional dari berbagai negara termasuk Uzbekistan, Tajikistan, Filipina, Malaysia, Tunisia, Mesir, dan Yaman.

Menurut Nurmandi, keberagaman ini menunjukkan komitmen UMY untuk menjadi kampus yang global dan inklusif. Status akreditasi unggul yang dimiliki UMY menjamin mutu pendidikan yang diberikan. "Akreditasi mencerminkan kualitas. Dengan status unggul dan banyak program studi yang terakreditasi internasional, kami memastikan pendidikan di UMY sesuai standar terbaik," tegasnya.

Nurmandi juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawal perjalanan akademik mahasiswa. "Kualitas pendidikan yang kami berikan ditopang oleh fasilitas dan dosen berkualitas, serta dukungan dan pengawasan orang tua," ucapnya.

Muhammad Arif Faturrahman, perwakilan orang tua mahasiswa penerima beasiswa dokter Muhammadiyah, menyatakan syukur atas kesempatan yang diberikan UMY. "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur anak-anak kami dapat menempuh pendidikan di universitas seunggul ini. Kami siap mendukung perjuangan mereka di bidang akademik," katanya.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara