Setelah Honda, Kini Giliran Subaru yang Pangkas Investasi di EV

Subaru Solttera EV. Foto: Subaru.

MOBILLISTRIKNEWS.COM, TOKYO—Produsen mobil Jepang, Subaru Corp berencana merevisi rencana investasinya sebesar 1,5 triliun yen pada kendaraan listrik (EV). Subaru akan mengalokasikan sebagian dana 1,5 triliun yen tersebut untuk pengembangan dan produksi kendaraan berbahan bakar bensin dan hibrida.

Langkah ini diambil di tengah perubahan kebijakan AS di bawah Presiden Donald Trump yang mengurangi permintaan kendaraan listrik dan meningkatkan popularitas kendaraan hibrida di Amerika Serikat.

"Kami belum mengubah fokus jangka menengah hingga panjang kami pada kendaraan listrik," ujar Presiden Subaru, Atsushi Osaki, dalam konferensi pers pada hari Senin sebagaimana dikutip Nippon.com, Selasa (11/11/2025).

Tetapi, kata Osaki, perusahaan akan menunda beberapa investasi kendaraan listrik mengingat perubahan kondisi pasar.

Di antara produsen mobil Jepang lainnya, Honda Motor Co telah mengurangi investasi kendaraan listriknya dari 10 triliun yen menjadi 7 triliun yen. Toyota Motor Corp. telah memutuskan untuk meninjau kembali rencana pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Prefektur Fukuoka.