Ribuan Warga Kabupaten Bekasi Terdampak Banjir

12 hours ago 4

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 3.548 warga terdampak banjir. Musibah itu terjadi usai luapan Kali Cikarang serta kiriman air dari wilayah hulu. Selain itu, wilayah tersebut terus mengalami curah hujan tinggi sejak Jumat (31/10/2025) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis mengatakan, bencana banjir yang melanda tujuh wilayah kecamatan di daerah itu merendam sedikitnya 1.304 rumah penduduk. Itu mencakup total 1.377 kepala keluarga (KK).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

"Kondisi terkini dari total tujuh kecamatan, dua kecamatan yakni Serang Baru dan Cikarang Selatan sudah berangsur surut, tinggal menyisakan sejumlah titik genangan," kata Muchlis di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/11/2025).

Menurut dia, Kecamatan Sukatani menjadi wilayah terdampak paling parah. ketinggian muka air di sana mencapai 140 sentimeter. Adapun wilayah-wilayah lain di Kabupaten Bekasi berkisar 20-80 sentimeter.

Di Sukatani, sedikitnya 140 rumah terendam banjir. Jumlah warga setempat yang terdampak mencapai 815 jiwa dari 210 KK.

Petugas telah mendirikan tenda pengungsian di sejumlah titik terdampak banjir untuk memaksimalkan proses evakuasi sekaligus menyelamatkan warga menuju lokasi yang lebih aman.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa namun kami bersama para relawan dan warga masih terus bersiaga malam ini guna meminimalkan dampak. Sebagian warga memilih untuk tetap berada di sekitar kediaman dengan tingkat kesiagaan penuh, terutama yang tinggal di wilayah sekitar bantaran Kali Cikarang," katanya.

Banjir melanda tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Bekasi meliputi Kecamatan Serang Baru, Cikarang Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Sukatani, Karangbahagia serta Kecamatan Cibitung.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada karena curah hujan tinggi masih berpotensi mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi dalam beberapa hari ke depan. Kesiapsiagaan diperlukan guna meminimalisir dampak musibah.

sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|