Puluhan Badan Usaha Jalan Tol Masih Merugi, Salah Satunya Kontraktor Tol Jogja-Solo

1 hour ago 7

Puluhan Badan Usaha Jalan Tol Masih Merugi, Salah Satunya Kontraktor Tol Jogja-Solo Gerbang Tol Prambanan, tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Klaten. - Instagram - bpjt_pupr

Harianjogja.com, JAKARTA - Sebanyak 21 badan usaha jalan tol (BUJT) yang masih mengalami kerugian akibat realisasi traffic kendaraan yang melintas masih jauh dari asumsi kajian awal. Demikian diungkapkan — Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo 

Dody menjelaskan, realisasi traffic atau volume kendaraan melintas di jalan tol milik 21 BUJT tersebut masih berada di bawah 50% dari asumsi volume lalu lintas yang tertuang dalam perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT).

"Izinkan kami menyampaikan bahwa masih ada beberapa badan usaha jalan tol yang realisasi volume lalu lintas atau trafiknya jauh lebih rendah daripada yang kami asumsikan dalam perjanjian pengusahaan jalan tol," jelasnya dalam Rapat Panja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (24/9/2025).

Alhasil, pendapatan yang diterima oleh 21 BUJT tersebut tidak sebanding dengan biaya operational and maintenance (OM) hingga masa konsesinya berakhir.

Kondisi tersebut membuat BUJT pada akhirnya tidak mampu melakukan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol yang diterapkan oleh pemerintah.

BACA JUGA: Rp200 Triliun ke Himbara Bisa Dongkrak Ekonomi, Asal Inflasi Terkendali

Berikut daftar 21 badan usaha jalan tol yang masih boncos dalam melakukan pengoperasian tol di Indonesia:

- PT Jasamarga Manado Bitung (Tol Manado - Bitung)

- PT Waskita Bumi Wira (Tol Krian - Legundi - Bunder Manyar)

- PT Jasamarga Bali Tol (Tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa)

- PT Cibitung Tanjung Priok Port (Tol Cibitung - Cilincing)

- PT Hutama Karya (Persero) (Tol Sigli - Banda Aceh)

- PT Hutama Karya (Persero) (Tol Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu)

- PT Hutama Karya (Persero) (Tol Simpang Indralaya - Muara Enim)

- PT Hutama Karya (Persero) (Tol Palembang - Indralaya)

- PT Hutama Marga Waskita (Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Pematang Siantar - Parapat)

- PT Jakarta Toll Road Development (6 Tol Dalam Kota)

- PT Wijaya Karya Serang Panimbang (Tol Serang - Panimbang)

- PT PP Semarang Demak (Tol Semarang - Demak)

- PT Jasamarga Jogja Solo (Tol Yogyakarta - Solo - NYIA Kulonprogo)

- PT Semesta Marga Raya (Tol Kanci - Pejagan)

- PT Pejagan Pemalang Toll Road (Tol Pejagan - Pemalang)

- PT Pemalang Batang Toll Road (Tol Pemalang - Batang)

- PT Marga Harjaya Infrastruktur (Tol Mojokerto - Kertosono)

- PT Jasamarga Gempol Pasuruan (Tol Gempol - Pasuruan)

- PT Citra Margatama Surabaya (SS Waru - Bandara Juanda)

- PT Cinere Serpong Jaya (Tol Serpong - Cinere)

- PT Waskita Sriwijaya Tol (Tol Kayu Agung - Palembang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|