PDIP Tegas Pecat Wahyudin Moridu karena Ucapan Kontroversial

1 hour ago 3

Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun menegaskan pemecatan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Wahyudin Moridu, dilakukan demi menjaga marwah partai setelah ucapannya viral dengan menyebut “merampok uang negara”.

Dia menyampaikan DPD telah menyurati DPP untuk mengambil tindakan tegas atas perbuatan Wahyudin.

"Itu namanya Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Jadi memang yang bersangkutan telah dilakukan klarifikasi oleh DPRD Gorontalo dan DPD sudah menyampaikan laporan kepada DPP, memohon untuk diambil tindakan organisasi atas perbuatannya," kata Komarudin dalam unggahan akun Instagram PDI-P, Sabtu (20/9/2025).

Komarudin menegaskan PDIP tidak menoleransi perbuatan kadernya yang melukai hati rakyat. Dia mengatakan Komite Etik dan disiplin telah membuat surat pemecatan kepada yang bersangkutan.

Dalam jangka waktu dekat, DPP PDIP segera melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Dia mengimbau kepada semua kader agar tidak melakukan tindakan serupa dan menjaga kedisplinan untuk menjaga marwah partai maupun keluarga.

"Saya mau sampaikan kepada seluruh kader partai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote untuk tetap menjaga kedisplinan, etik, kehormatan, wibawa partai maupun keluarga masing-masing," tegasnya.

BACA JUGA: Pemerintah Diminta Awasi Transparansi Harga Beras Khusus

Video Viral Wahyudin Moridu

Sebelumnya, sebuah video viral tersebar di jagat maya yang memperlihatkan Wahyudin Moridu bersama seorang wanita berada di dalam mobil. Dalam rekaman, Wahyudin mengatakan tengah berpergian ke Makassar menggunakan uang negara.

"Kita hari ini menuju Makassar mengunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini kan. Kita habiskan aja, biar negara ini semakin miskin," ucap Wahyudin.

Setelah beredar, publik merasa geram dan kesal atas ucapan Wahyudin hingga mendesak dicopot dari jabatannya.

Tak berselang lama, dia meminta maaf melalui salah satu postingan video di instagram pribadinya yang ditemani sang istri.

"Dengan atas nama pribadi dan keluarga saya memohonkan maaf atas video yang telah diviralkan di media Tiktok beberapa waktu lalu," jelasnya.

Dia menjelaskan tidak bermaksud melukai hati masyarakat dan mengatakan siap menerima konsekuensi atas tindakan yang telah diperbuat.

"Sesungguhnya saya tidak berniat menyinggung perasaan masyarakat Gorontalo yang saya wakili. Semua ini murni kesalahan saya. Atas kejadian ini saya mohon maaf," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|