REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan investor di pasar modal. Salah satunya melalui kompetisi trading saham HOTS Championship 2025.
Tahun ini kompetisi tersebut mendapatkan antusiasme yang baik dari investor ritel dengan mencatat peningkatan yang kuat, baik dari jumlah peserta maupun aktivitas transaksi.
Berikut ini perbincangan dengan Leo Nara Wirendra, Head of Marketing Division, dan Francisca Gerungan, Head of Fund Services, untuk memahami perkembangan ini lebih jauh.
Q: Tahun ini Mirae Asset kembali menggelar HOTS Championship. Apa yang membedakan dengan tahun sebelumnya?
Leo Nara Wirendra:
Tahun ini, antusiasmenya sangat tinggi. HOTS Championship 2025 diikuti oleh 6.304 peserta, meningkat 122% dari tahun sebelumnya. Aktivitas trading juga naik signifikan dengan rata-rata nilai transaksi harian mencapai IDR 274 miliar, hampir dua kali lipat dari sebelumnya.
Dari sisi bisnis, penyelenggaraan tahun ini menjadi salah satu HOTS Championship dengan capaian terbaik, karena peningkatan partisipasi dan aktivitas.Bentuk
Q: Menurut Anda, apa yang membuat partisipasi tahun ini melonjak?
Leo Nara Wirendra:
Sekarang makin banyak orang yang paham pentingnya investasi dan ingin mulai lewat cara yang simpel. M-STOCK sebagai platform Mirae Asset juga terus berkembang, dan memudahkan investor untuk bertransaksi.
Selain itu, jumlah investor pasar modal Indonesia sudah menembus 19,1 juta single investor identification (SID) per Oktober 2025, angka yang menunjukkan minat yang luar biasa dari masyarakat untuk mulai ikut berinvestasi.
Q: Tahun ini juga muncul peningkatan penggunaan MAIA. Bisa dijelaskan?
Leo Nara Wirendra:
Betul, dan ini cukup menarik. Selama berlangsungnya HOTS Championship 2025, penggunaan MAIA meningkat 87,72%.
MAIA adalah Trading Assistant berbasis AI yang membantu investor menganalisis pasar dan menyusun strategi berdasarkan pola pergerakan harga dan mengambil keputusan berbasis data. Peningkatan ini menunjukkan bahwa investor ritel kini tidak hanya semakin aktif, tetapi juga lebih mengandalkan analisis dan dukungan teknologi dalam mengambil keputusan trading.
Q: Selain saham, bagaimana perkembangan investasi reksa dana di Mirae Asset?
Fransisca Gerungan:
Platform reksa dana digital kami, NAVI, mencatat pencapaian penting tahun ini. NAVI menembus AUA Rp 2,3 triliun pada kuartal IV 2025, merupakan angka tertinggi sejak diluncurkan pada 2022.
Hal ini didorong oleh semakin banyak investor yang mulai mendiversifikasi portfolio, dari hanya trading saham ke berinvestasi di reksa dana. Kami juga bekerja sama dengan berbagai manajer investasi untuk menyediakan produk- produk reksa dana terpilih juga edukasi yang konsisten dan kemudahan akses.
Q: Kenapa diversifikasi menjadi semakin penting bagi investor ritel saat ini?
Fransisca Gerungan:
Banyak investor yang hanya fokus pada satu jenis aset, seperti saham. Ditengah ketidakpastian pasar saat ini para investor mulai menyadari pentingnya mengelola risiko dan memanfaatkan waktu menunggu dengan menempatkan dana idle nya di Reksa Dana Pasar Uang dan/atau Reksa Dana Pendapatan tetap. Diversifikasi membantu investor menyeimbangkan potensi imbal hasil terhadap risiko, sehingga portfolio lebih stabil dan optimal.
Melalui NAVI, mereka bisa beralih atau menambah alokasi reksa dana sesuai profil risiko dan tujuan keuangan mereka.
Q: Bagaimana strategi Mirae Asset dalam mendampingi investor ritel ke depannya?
Leo Nara Wirendra:
Kami ingin menjadi tempat perjalanan investasi bagi investor ritel. Strategi kami adalah membantu investor belajar sambil berproses, tidak hanya transaksi tetapi juga memahami risiko dan strategi jangka panjang. Kami akan terus memperkuat program edukasi melalui Office Education (OE), kelas, webinar, dan konten digital. Selain itu, kami meningkatkan kualitas layanan dan pengalaman melalui, pendampingan Investment Specialist, dan pemanfaatan MAIA sebagai alat bantu analisis.
Q: Sejauh mana peran Mirae Asset dalam pertumbuhan pasar modal ritel di Indonesia?
Leo Nara Wirendra:
Kami melihat bahwa inisiatif seperti HOTS Championship, edukasi berkelanjutan, dan inovasi digital seperti MAIA dan NAVI berkontribusi pada meningkatnya jumlah dan kualitas investor ritel di Indonesia. Ke depannya, kami ingin memastikan pasar modal bisa diakses oleh lebih banyak orang, dengan cara yang sederhana dan relevan, sehingga masyarakat merasa lebih percaya diri untuk mulai berinvestasi.

2 hours ago
2















































