Kemenangan PSS Sleman Atas Persiku Jadi Modal Sebelum Ketemu Deltras

2 hours ago 2

Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman kembali melanjutkan tren positifnya di Pegadaian Championship 2025/2026 usai menekuk tuan rumah Persiku Kudus lewat skor 1-3 pada Minggu (21/9/2025) di Stadion Wergu Wetan, Kudus.

Kemenangan kedua Super Elja di Championship ini menjadi modal berharga bagi tim sebelum menjamu Deltras di Stadion Maguwoharjo.

BACA JUGA: Update Klasemen Setelah PSS Sleman Hajar Persiku Kudus

Di babak pertama, kedua tim sama kuat dengan masing-masing mencetak satu gol. Gol PSS dicetak oleh Gustavo Tocantins di menit ke-4 sedangkan gol penyama kedudukan Persiku dicetak Yohanes Kandaimu di menit ke-41. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Namun di babak kedua, PSS berhasil unggul kembali lewat gol Saiful yang di menit ke-54 dan gol kedua Gustavo Tocantins di menit ke-74. Keunggulan skor 1-3 PSS Sleman atas Persiku membuat Super Elja membawa tiga poin dari Kudus

Usai laga, Pelatih Kepala PSS Sleman, Ansyari Lubis memberikan apresiasi penuh kepada para pemainnya. Para pemain bisa mengeksekusi strategi yang dirakit dalam latihan ke pertandingan yang sesungguhnya.

"Ya yang pasti kami cukup senang, apresiasi buat seluruh pemain yang telah berjuang sampai menit akhir. Ini merupakan kemenangan perdana kami di laga tandang," kata Ansyari.

Raihan tiga poin ini disebut Ansyari dapat menjadi modal untuk meningkatkan motivasi pemain di laga selanjutnya. Harapan Ansyari pemain bisa tampil lebih baik dari laga ke laga.

"Jadi ini bisa membuat motivasi pemain lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Mudah-mudahan lebih bagus lagi," tegasnya.

Ansyari juga memuji permainan skuad Macan Muria yang dinilainya tampil apik dalam laga kontra PSS Sleman. Hanya saja PSS mampu mencetak gol lebih banyak keluar sebagai pemenang dalam laga tersebut.

"Saya kira Persiku juga menampilkan pertandingan yang bagus. Tapi kami memenangkannya pada sore hari ini," ujarnya.

Ansyari mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa suporter untuk PSS Sleman.

"Tapi yang pasti kami buat suporter BCS, Slemania, kami terima kasih. Mereka selalu support, walaupun mereka tidak datang, support mereka, doa mereka itu yang sangat berarti bagi tim PSS," tandasnya.

Sementara itu Pelatih Persiku, Alfiat meminta maaf kepada para suporter belum bisa membawa hasil terbaik untuk Kudus di laga kali ini. Alfiat mengatakan laga kontra PSS ini berlangsung ketat dan kedua tim saling melakukan jual beli serangan.

"Tapi Sleman lebih baik lagi, karena mungkin dia [punya] pemain-pemain bagus," ujarnya.

Alfiat juga sempat menyinggung soal timnya yang sempat kecolongan di awal babak pertama.

"Kami kecolongan dari menit awal tadi, kami kemasukan di menit ke-4,"

Saat skor imbang 1-1, kondisi ini kata Alfiat sempat membuat mental anak asuhnya meningkat. Sayangnya di babak kedua Persiku disebut Alfiat terlena sehingga kebobolan dua gol lagi.

"Babak kedua kami terlena. Kami terlena ketika menyerang ter-counter dan posisi penjaga gawang di luar posisi, jadi mudah kemasukan ke gawang kami. Kalau penalti sudah ada VAR," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|