Fenomena Serigala Tunggal Semakin Sering Muncul di Tepi Barat Palestina, Buat Resah Israel

2 hours ago 3

Tentara Israel menembakkan gas air mata selama bentrokan dengan warga Palestina menyusul serangan militer di kota Nablus, Tepi Barat, Rabu, 27 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM— Tepi Barat menyaksikan meningkatnya indikasi kembalinya aksi lone wolf, sehubungan dengan serangkaian serangan yang tersebar di Yerusalem, Tulkarem dan Perbukitan Yerusalem.

Yang terakhir adalah serangan bersenjata di Yerusalem dan pelemparan alat peledak di dekat gerbang militer "Nitzani Oz" di dekat Tulkarm ke arah sebuah jip militer penjajah.

Sebelumnya ada operasi penikaman di Hotel Kibbutz Tzufa di sebelah barat Yerusalem yang mendorong pihak keamanan dan militer Israel untuk meningkatkan status siaga dan mencari langkah-langkah pencegahan baru.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Yediot Aharonot, dikutip Aljazeera, Kamis (18/9/2025), lembaga keamanan Israel memperingatkan adanya peningkatan operasi individu terhadap pasukan pendudukan dan pemukim di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.

Kondisi ini mengindikasikan militer Israel telah mulai bersiap untuk menghadapi skenario politik yang mungkin terjadi, termasuk kemungkinan adanya pengakuan internasional yang luas terhadap Negara Palestina.

Surat kabar tersebut mengutip seorang pejabat senior keamanan Israel menyebut serangkaian operasi baru-baru ini termasuk dalam kerangka kerja yang dikenal sebagai "terorisme individu". Hal ini karena tidak dilakukan oleh sel-sel bersenjata yang terorganisasi, tetapi oleh upaya individu.

Menurut sumber keamanan, penurunan operasi bersenjata terorganisasi di Tepi Barat disebabkan oleh pembongkaran struktur organisasi di kamp Jenin, Tulkarm dan Nour Shams, dan pengerahan tentara di sana, yang memperkuat pencegahan di kamp-kamp lain seperti Aqaba Jabr, Askar dan al-Amari.

Dia menjelaskan bahwa ancaman tetap ada bahwa masih ada sel-sel yang harus digagalkan dan dibongkar, tetapi sifat operasi telah berubah dan sebagian besar merupakan operasi individu.

Ketakutan terbesar dari dinas keamanan tetap merupakan serangan besar tunggal, menambahkan bahwa keberhasilan beberapa operasi mendorong orang lain untuk meniru dan melakukan serangan baru.

Menurut penilaian keamanan Israel, serangan-serangan ini bukanlah insiden yang terisolasi, namun lebih merupakan cerminan dari iklim umum yang dipicu oleh perang yang terus berlanjut di Gaza dan gambar-gambar serta pemandangan berdarah yang ditinggalkannya.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|