Direktur Trans7 Minta Maaf ke Pesantren Lirboyo, Akui Lalai tak Lakukan Sensor Mendalam Materi Luar

4 weeks ago 11

Sejumlah santri mengikuti doa bersama akhir dan awal tahun hijriah di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (18/7/2023). Doa bersama yang diikuti ribuan santri dan warga tersebut sebagai wujud rasa syukur dan pengharapan kehidupan yang lebih baik seiring pergantian tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktur Produksi Trans7 Andi Chairil menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo, KH Anwar Mansyur, keluarga besar, pengasuh, beserta alumni pondok yang berada di Kediri, Jawa Timur tersebut.

"Kami mengakui  kelalaian isi pemberitaan itu dimana kami tidak melakukan sensor mendalam atas materi pihak luar,"ujar Andi melalui akun Instagram resmi Trans7.

Meski demikian, Andi mengaku tidak melepaskan diri dari tanggungjawab atas kelalaian tersebut. Dia mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada salah satu putra KH Anwar Mansyur, yakni Gus Adib, pada Senin (13/10/2025) malam. 

Dia pun mengaku sudah menyampaikan surat permohonan maaf secara resmi melalui Whats App untuk  disampaikan kepada pihak pondok pesantren.

"Hard copy akan kami kirimkan. Kami mengakui kelalaian kami kami memohon maaf,"ujar dia.

"Untuk kedepannya  ini menjadi pelajaran bagi kami kami akan lebih teliti. Untuk mengakui hubungan santri dengan kiainya,"tambah dia.

Read Entire Article
Ekonomi | Asset | Lokal | Tech|